GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul bertambah lagi 4 orang dan total dalam jumlah kumulatif selama pandemi corona menjadi 48 warga dinyatakan positif Minggu (14/06/2020). Keempat pasien positif tersebut merupakan hasil traking karena adanya riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya yakni klaster Pedagang ikan Karangmojo dan dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ke empat orang tersebut seluruhnya berasal dari Kapanewon Karangmojo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dr Dewi Irawaty M Kes, Minggu (14/06/2020).
Dijelaskan bahwa semua pasien baru ini berjenis kelamin laki-laki dengan usia masing-masing 40 tahun, 54 tahun, 39 tahun dan 53 tahun. Kategori penularan dalam klaster pedagang ikan ini masuk dalam generasi ke 3 (G3) dengan total sudah mencapai 11 orang. Semula klaster pedagang ikan ini menularkan 2 orang, berkembang jadi 7 orang dan saat ini terakumulasi 11 orang. Sementara dari hasil rapid test yang hasilnya reaktif terakumulasi ada 466 orang dan khusus untuk Minggu (14/6/2020) tidak ada penambahan reaktif.
Saat ini terdapat sebanyak 1.294 Orang Dalam Pemantauan (ODP)untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga meningkat menjadi 156 orang, dirawat 4 orang, PDP meninggal 22 orang. Jumlah pemeriksaan negatif ada 461 orang, positif kumulatif 48 orang, 23 sembuh, 1 meninggal dan lainnya dalam perawatan rumah sakit. "Saat ini jumlah pasien sembuh tambah satu orang, pasien dari Kapanewon Karangmojo," imbuhnya.
Mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien aktif dan melonjaknya hasil rapid test reaktif Pemkab Gununungkidul melakukan upaya untuk mengisolasi warga yang reaktif di Wisma Wanagama milik Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu banyak warga yang berpartisipasi dengan merelakan rumahnya untuk dijadikan karantina bagi warga yang hasil Rapid Tesnya reaktif.
"Kita akan rerus lakukan upaya memutus pennyebaran virus corona klaster pedagang ikan di Karangmojo dan di pasar Argosari," terangnya. (Bmp)