GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menggelar simulasi Protokol Normal Baru di Usaha Jasa Pariwisata Rumah Makan dan Destinasi Wisata. Pada tahap awal ini dimulasi digelar di RM Bu Tiwi Tan Telaga, Semanu. Setiap pengunjung yang akan berwisata kuliner harus melalui protokol kesehatan, mulai diukur suhu tubuh, memakai masker, cuci tangan hingga menjaga jarak ketika duduk di meja makan.
“Seluruh pelayanan ini standar protokol kesehatan, simulasi untuk menghadapi normal baru,†kata Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti MA di dampingi Kabid Industri dan Kelembagaan Eli Martono MEng, Jumat (12/06/2020).
Ketika wisatawan memasuki ruangan makan, pelayanan juga sesuai protokol kesehatan. Karena karyawan menggunakan pelindung wajah, sarung tangan dan langsung dibersihkan ketika selesai dipergunakan fasilitas tempat makannya. Diungkapkan, untuk menghadapi Normal Baru, nantinya seperti rumah makan maksimal kunjungan tamu 50 persen dari kapasitas. Sehingga hal tersebut salah satu bentuk mendukung standar operasional prosedur protokol kesehatan.
“Maksimal yakni 50 persen dari daya tampung dan tetap menjaga jarak,†imbuhnya.
Simulasi selanjutnya dilaksanakan di kawasan obyek wisata Kali Suci di Semanu. Protokol kesehatan tetap diterapkan mulai dari mengukur suhu tubuh, masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan untuk di kali suci ini, helm yang dikenakan, dilengkapi dengan pelindung wajah.
“Petugas mengarahkan rombongan ke tempat peralatan cave tubing dan menjelaskan penggunaan fasilitas. Pengunjung juga diwajibkan menggunakan 'face shield' menjaga jarak dan meminimalisir menyentuh benda yang berisiko menularkan Covid-19,†jelasnya.(Ded)