KULONPROGO, KRJOGJA.com - Program cetak sawah baru seluas 270 hektar di Kalurahan Banyuroto Kapanewon Nanggulan harus segera direalisasikan oleh Pemkab Kulonprogo, khususnya Dinas Pertanian dan Pangan. Ini dalam upaya mengganti sawah yang alih fungsi sebagai dampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY).
"Alih fungsi sawah dari 2016 lalu sampai sekarang lebih dari 400 hektar yang dipakai pembangunan dan jalan pendukung bandara, sehingga perlu adanya lahan pengganti untuk ketahanan pangan ke depan. Alih fungsi sawah harus diatasi dengan cetak sawah baru, agar ketahanan pangan terjaga, dan di sisi lain pembangunan program nasional tetap berjalan," tandas Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulonprogo, H Ponimin Budi Hartono SE MM, Selasa (09/06/2020) saat peninjauan lapangan di Banyuroto Nanggulan.
Sesuai data dari peninjauan lapangan, potensi cetak sawah baru di Kalurahan Banyuroto seluas 270 hektar. Ini agar diinventarisasi potensinya, dan dicarikan solusi anggaran cetak sawab baru dari kabupaten, provinsi maupun pusat. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) agar mempercepat membangun jaringan irigasi pendukung supaya program cetak sawah baru ini cepat terlaksana demi ketahanan pangan.
"Kedua dinas tersebut harus bersinergi terhadap percepatan program cetak sawah baru. Program cetak sawah baru ini untuk memberikan semangat petani dan mempertahankan ketahanan pangan, sebab ini merupakan kunci utama pembangunan," katanya sambil menambahkan, selain di Banyuroto Nanggulan, potensi cetak sawah baru juga bisa dilakukan di Kapanewon Girimulyo, Kalibawang dan Sentolo, namun ini butuh kejelian OPD dalam mengelola potensi dan di lapangan dalam membuat program pelaksanaan.
Di Kalurahan Banyuroto, diuraikan Ketua LPMD Desa Banyuroto Fitri Abdiyanto, potensi cetak sawah baru seluas 270 hektar. Kalurahan telah memetakan potensi lahan cetak sawah baru dan jalur irigasi sesuai kebutuhan. Tetapi sampai sekarang belum ada tindaklanjut dari pemkab, terutama Dinas Pertanian dan Pangan bersama DPUPKP setempat. "Potensi cetak sawah baru ini ke depan akan memperkuat ketahanan pangan. Kami berharap ada langkah cepat dari pemkab terkait ini," ujarnya.(Wid)