diy

Akibat Pandemi Covid-19, Belanja Wisatawan Rp 94 M Hilang

Rabu, 27 Mei 2020 | 20:10 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Munculnya pandemic Covid-19 bagi kawasan pariwisata di Gunungkidul cukup memperihatinkan. Bahkan data dari Dinas Pariwisata, kerugian dari sektor retribusi yang dialami mencapai Rp 5,6 miliar. Proyeksi ini sampai akhir Mei sebesar Rp 10.978.379.000 dan terealisasi Rp 5.3371.855.990. Sehingga terdapat kerugian retribusi Rp 5.606.523.010.

“Memang dampaknya sangat besar kerugian retribusi pariwisata,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hari Sumono, Rabu (27/05/2020).

Diungkapkan, dampak terbesar lainnya yakni belanja wisatawan yang hilang. Proyeksi kunjungan sampai Mei mencapai 1.440.868 dan terealisasi 681.322 orang. Terdapat selisih hingga 759,546 pengunjung. Hasil survey triwulan 4 2019 Oktober hingga Desember belanja wisatawan ke Gunungkidul Rp 125 ribu/ orang perhari. Sehingga total yang hilang diperkirakan mencapai Rp 94.943.235.000.

“Memang pandemi Covid -19 ini berdampak kurang baik untuk retribusi kunjungan maupun belanja wisatawan,” ucapnya.

Hari menambahkan, tanggap darurat ini kembali diperpanjang hingga 29 Juni mendatang. Jika memang nantinya ada wacana dibuka, sebaiknya harus dipersiapkan terlebih dahulu terkait dengan protokol kesehatan Cpvid-19 menyambut ‘New Normal’. Prinsipnya dinas akan mengikuti arahan pimpinan.

“Memang tentunya akan diperlukan kesiapan jika ada wacana dibuka. Terkait dengan standar protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Dinas nantinya akan mengikuti keputusan dari pimpinan,” jelasnya.(Ded)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB