GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Wisma Wanagama milik Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) dijadikan isolasi bagi warga reaktif Covid-19 Senin (18/5/2020). Terdapat sekitar 90 kamar bisa dimanfaatkan dan dengan jumlah ruangan yang tersedia diharapkan mampu menampung warga reaaktif hasil repid test yanh hingga kini terus maningkat.
"Jumlah reaktif hasil repid test saat ini mencapai 161 orang dan ada kenaikan 11 orang dari sebelumnya," kata Kadinas Kesehatan Gunungkidul dr Dewi Irawaty M Kes.
Untuk pengelolaan ruang karantina yang ada di gedung di kawasan hutan Wanagama tersebut sepenuhnya berada di bawah koordinasi dari BPBD kabupaten Gunungkidul. Harapannya agar semua segera bisa terealisasi dengan cepat. Pihaknya telah melakukan pengecekan 2 kali kondisinya baik, tinggal melakukan pembersihan-pembersihan di sana sini.
"Kondisinya sarpasnya cukup representatif dan tinggal dibersih-bersihkan, difogging dan disemprot desinfektan,†imbuhnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Dr Immawan Wahyudi MH akan terus berupaya agar penggunaan gedung Wisma Wanagama tersebut secepat mungkin bisa digunakan. Mereka yang rapid testnya posititf nantinya akan dikarantina di lokasi tersebut.
Termasuk petugas medis yang reaktif dan Untuk pengawasan dan logistik tentu sudah disiapkan.
Harapannya semua bisa berjalan dengan baik dan dengan ketersedianya lokasi karantina ini bisa memutus mata rantai penyebaran korona. "Kita berharap lokasi karantina di wanagama secepatnya bisa kita pergunakan," ucapnya.
Sementara, Koordinator Lapangan di Wisma Wanagama, Purwanto mengatakan pihaknya dan masyarakat dengan senang hati untuk penyediaan karantina ini. Bahkan dari pihak UGM dan petugas lapangan sudah mempersiapkan akses ambulans. Kapasitas kamar cukup memadahi ada 90 tempat tidur. "Semua bisa dipergunakan lengkap dengan fasilitasnya," terangnya.(Bmp)