diy

Dana Terbatas, Bantul Tak Bisa Rapid Tes Klaster Indogrosir

Minggu, 10 Mei 2020 | 19:30 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Klaster Indogrosir disinyalir menjadi klaster tertinggi penyebaran Covid-19 di DIY. Sementara dari hasil tracing, ada 15 pegawai Indogrosir yang rapid tes menunjukkan reaktif. Dari sekian ini setelah dilakukan swab tiga di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Sementara itu Pemkab Bantul menyatakan belum mampu melakukan rapid tes warga Bantul yang pernah mendatangi Indogrosir. Hal ini karena dana untuk pengadaan rapid tes di Bantul terbatas.

"Kami sementara hanya dapat merawat 15 pegawai Indogrosir yang saat rapid tes menunjukkan hasil reaktif. Dari 15 ini, 2 dirawat di PKU dan 13 di Rumah Sakit Lapangan Covid-19. Satu pasien PKU dan 2 pasien di RS Lapangan menunjukkan hasil swab positif sementara 12 yang lain hasil swab belum keluar," jelas Juru Bicara (Jubir) Gugus Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso kepada KRJOGJA.com, Minggu (10/5/2020).

Diakui dr Oky, sapaan akrab Sri Joko pihaknya mengaku belum mampu melaksanakan rapid tes massal warga Bantul yang pernah mendatangi Indogrosir lantaran keterbatasan anggaran pengadaan rapid tes.

"Kami belum mampu seperti Sleman yang melaksanakan rapid tes massal bagi warganya," keluhnya.

Ditambahkannya pihaknya menerima 15 warga Bantul tersebut dari hasil rapid tes reaktif yang dilakukan kepada seluruh karyawan Indogrosir beberapa waktu lalu. Diakui dr Oki, dari beberapa cluster penularan Covid-19 di Bantul saat ini paling banyak berasal dari pelaku perjalanan namun demikian untuk cluster Indogrosir di Sleman juga sangat berpotensi akan menambah data pasien karena dari 15 karyawan Indogrosir yang merupakan warga Bantul semuanya reaktif.

"Jadi untuk tracing cukup sulit apalagi tracing kepada para pembeli yang tidak saja dari Kabupaten Sleman namun juga bisa dari luar Kabupaten Sleman bahkan luar DIY dimungkinkan pula ada yang warga Bantul," jelasnya.

Secara total untuk pasien Covid-19 di Bantul berdasarkan data terakhir (9/5/2020) pukul 20.00 WIB yakni pasien yang terkonfirmasi positif ada 22 orang, PDP 21 orang dan ODP 4 orang. Sementara RS yang merawat pasien positif Covid-19 warga Bantul di antaranya RSPAU dr S Hardjolukito ada 2 pasien, RS Bethesda 1 orang, RS Lapangan Covid-19 Bantul ada 10 orang, RS Panembahan Senopati ada 6 orang, RS Jogja Internasional Hospital (JIH) ada 2 orang dan PKU Bantul satu orang. (Aje)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB