diy

Usaha Macet Total, Komunitas Jeep Lavatour Dapat Bantuan

Selasa, 5 Mei 2020 | 01:10 WIB
Penyerahan bantuan simbolis Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.(Istimewa)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Semua aktivitas pariwisata terhenti, akibatnya pelaku pariwisata menjadi kehilangan pekerjaan. Atas keprihatinan ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 membantu dengan menyalurkan paket sembako bagi pelaku pariwisata tersebut.

Selain pelaku wisata, relawan juga membagikan sembako bagi warga terdampak baik di Kaliurang, Pakem maupun Sumbersari, Moyudan, Sleman.

Salah satu anggota Relawan Indonesia Bersatu DIY, Hartiningsih, Senin (4/5/2020) menuturkan sasaran timnya adalah warga atau komunitas yang benar-benar terdampak Covid-19. Seperti komunitas jip lavatour ini, sejak pandemi Corona mereka kehilangan pekerjaan.

"Kami mengajak relawan-relawan lain atau masyarakat yang memiliki rejeki berlebih bisa membantu warga yang benar-benar terdampak. Terutama di lokasi-lokasi yang selama ini secara geografis terpencil dan belum tersentuh bantuan. Mari saling membantu untuk meringankan beban sesama," urainya.

Ketua Asosiasi Jeep Sisi Barat Dardiri mengatakan Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Daldiri mengatakan hampir 90 persen dari 7000 anggota komonitas jip lava tour di kawasan wisata Kaliurang terdampak pandemi Covid-19. Mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilan karena tidak beroperasi.

"Ini bantuan pertama yang kami terima. Meskipun baru sedikit yang menerima bantuan, kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para relawan ini," ujarnya.

Ditambahkannya, ia sudah mengajukan bantuan kepada pemerintah namun hingga kini masih belum terealisasi.

Sesuai anjuran pemerintah, para pelaku wisata lava tour saat ini lebih banyak tinggal di rumah. Mereka beralih profesi dengan menanam tanaman, sayur, palawija dan lainnya. (Aje)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB