diy

Pilkada Bantul, PKS Munculkan Dr Sagiran Maju Bupati

Senin, 2 Maret 2020 | 00:10 WIB
Dr Sagiran bersama Ketua DPD PKS Bantul. (Foto: Rahajeng Pramesi)

BANTUL, KRJOGJA.com - Bursa Pilkada Bantul semakin seru. Setelah deklarasi dua incumbent kembali maju bertarung dalam Pilkada dengan pasangan yang berbeda, ada beberapa pihak yang memunculkan poros tengah. Poros tengah yang makin hari menguat ini sebagai alternatif pilihan masyarakat yang merasa belum puas jika bakal calon (balon) bupati hanya didominasi incumbent saja. Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat manuver dengan memunculkan dan mendorong dr Sagiran maju menjadi cabup 2020.

"PKS melihat dokter Sagiran komplit. Dari sisi keilmuan, sisi kesehatan apalagi sisi keagamaan dan managerial semua menguasai. Belajar dari Kulonprogo makin maju dipimpin Bupati seorang dokter yakni dr Hasto. Kami berharap Bantul juga demikian," ujar Ketua DPD PKS Bantul, Amir Syariffudin, Minggu (1/3/2020)

Dipilihnya pemilik RS Nur Hidayah Jetis Bantul ini sebenarnya sudah sejak lama. Bahkan sejak Pilkada periode lalu PKS sudah mengincar nama dr Sagiran untuk dikandidatkan maju dalam bursa Pilkada Bantul. Dengan majunya dr Sagiran akan menambah daftar tokoh calon yang akan maju dari poros tengah yang sebelumnya hanya Mahmud Ardi Widanto dari PAN.

Ditambahkan Amir, PKS siap berkomunikasi dengan beberapa partai lain seperti PAN, Demokrat dan PPP untuk mengusung dr Sagiran ke bursa Pilkada 2020 melalui poros tengah.

Saat dikonfirmasi, dr Sagiran dengan santai menjawab pihaknya menyerahkan semua pada parpol yang akan meminang dirinya. Ditambahkannya, untuk menuju Bantul yang lebih baik, ada banyak hal yang harus dipikirkan. Di antaranya terkait BPJS.

"Ambil contoh masalah BPJS,apakah memungkinkan ada plaform anggaran yang bisa digunakan untuk mengkaver sementara dari APBD agar RS tidak terganggu pelayanannya. Jika memang ingin cepat pelayanan lanjut , maka Badan Pengawas RS itu jangan bicara UU-nya terlebih dahulu. Tetapi bagaimana semua bisa dipayungi menggunakan Pergub atau Perbub," ujar dr Sagiran yang juga ketua IDI Kabupaten Bantul ini. (Aje)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB