diy

Berkomitmen Berikan Layanan Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan, Mendikdasmen Menyapa Peserta PNPBK 2025

Kamis, 4 Desember 2025 | 08:58 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu ti hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025.

KRjogja.com - YOGYA - Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang merupakan rangkaian agenda Pertemuan Nasional Pramuka Berkebutuhan Khusus (PNPBK), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti hadir sekaligus menyapa para peserta.

Bertempat di Ballroom Hotel Ramada by Wyndham Yogyakarta, Rabu (3/12/2025), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa ia sangat bahagia dan merasa bangga menyaksikan bagaimana anak-anak yang berkebutuhan khusus menunjukkan kemampuannya dan bakat yang luar biasa.

“Ini adalah bagian dari upaya kita bersama-sama untuk lebih memberikan perhatian dan juga memberikan kesempatan, serta ruang dan akomodasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: OPD Didorong untuk Dukung Peningkatan Produk dan Belanja Produk Asli Dalam Negeri

Pihaknya menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua, termasuk di dalamnya anak-anak kebutuhan khusus. Kemendikdasmen berusaha untuk memberikan layanan pendidikan inklusif dan berkeadilan.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang merupakan rangkaian agenda Pertemuan Nasional Pramuka Berkebutuhan Khusus (PNPBK).

“Saya berkeyakinan dan kita semua berkeyakinan bahwa semua anak yang lahir di dunia, apapun keadaan mereka adalah amanah Tuhan yang harus kita beri pelayanan sebaik-baiknya. Mereka adalah anak-anak istimewa yang dianugerahkan kepada orang tua – orang tua yang istimewa,” tegasnya.

Yang tidak kalah pentingnya Mendikdasmen menyebutkan bahwa perlu membangun kesadaran publik bahwa Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak-anak istimewa, mereka memiliki bakat, potensi, dan bahkan lebih tinggi dari anak-anak yang memiliki fisik normal.

Baca Juga: Gerbosari Naik Kelas Bareng BOB, Ini Hal Menarik yang Bisa Dijajal

“Barangkali perlu ada advokasi agar ruang-ruang publik itu semuanya diberikan akses dan akomodasi untuk mereka yang berkebutuhan khusus bagi bangunan, sarana transportasi, maupun fasilitas lainnya,” imbuhnya.

Di penghujung arahannya, Mendikdasmen menyebutkan bahwa peringatan ini bukan sekadar formalitas, namun awal untuk berbuat lebih baik lagi agar Anak Berkebutuhan Khusus dapat memperoleh hak-hak mereka, dan mereka adalah bagian dari masyarakat, keluarga, dan memiliki bakat, didampingi untuk mencapai cita-cita mulia. (*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB