Kenalkan Ekosistem Jahe Merah, Kalbe Ajak Masyarakat jadi Petani Mitra Bintang Toedjoe

Photo Author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 21:43 WIB
Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho,  Head of BU BINA (Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural), Sari Pramadiyanti., dan Eko Susilo di kebun jahe merah (Widyo Suprayogi)
Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho, Head of BU BINA (Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural), Sari Pramadiyanti., dan Eko Susilo di kebun jahe merah (Widyo Suprayogi)

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Keinginan PT Kalbe Farma untuk mengeksplorasi tanaman khas Indonesia, yakni jahe merah sudah menampakkan hasil.

Melalui Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural (BINA), Kalbe Farma mulai memperkenalkan Negeri Jahe Merah.

Tujuannya tidak lain untuk memperkenalkan tanaman khas Indonesia tersebut agar bisa bersaing dengan tanaman ginseng yang sudah sangat terkenal dari Korea.

BINA merupakan divisi B2B dari Bintang Toedjoe yang fokus pada bahan baku natural, untuk mendukung keberlangsungan dan ketersediaan jahe merah terbaik.

Apa yang dilakukan Kalbe Farma ini, kata Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho, juga untuk mendukung pemerintah dalam hal bahan obat yang berbasis herbal.

Mengenai kerjasama BINA dengan para petani mitra binaan, Hari menyatakan, Kalbe selalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam menjalankan operasional perusahaan, terutama dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan yang terkait.

"Hal ini demi mencapai tujuan inisiatif keberlanjutan Kalbe, yaitu Bersama Sehatkan Bangsa,” ujarnya, di salah satu ladang jahe merah di Boyolali Jawa Tengah, Selasa (9/8/2022).

Ekosistem jahe merah yang dibangun oleh anak usaha Bintang Toedjoe memiliki tujuh pilar proses.

"Antara lain, pembibitan jahe merah, penanaman jahe merah, pasca panen, ekstraksi atau distilasi, farmakologi, komersialisasi, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Head of BU BINA (Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural), Sari Pramadiyanti.

Sari menjelaskan, dalam proses pembibitan jahe merah, BINA bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional, PT Inagro dan Universitas Surabaya untuk menghasilkan benih jahe merah yang terstandarisasi.

BINA terus mengembangan penelitian kultur jaringan jahe merah untuk menghasilkan benih yang konsisten secara genetis.

Pada proses penanaman jahe merah, BINA bekerja sama dengan komunitas petani jahe merah, termasuk salah satunya di Boyolali.

BINA melakukan pendataan, edukasi, monitoring dan melakukan kontrol usia panen untuk mendapatkan rimpang jahe merah yang sesuai standar dan terdata (traceable dan recorded).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X