JAKARTA, KRJOGJA.com - Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina berkomitmen meningkatkan portofolio pengelolaan bisnis Liquid Natural Gas (LNG) nasional.
Karena itu, beberapa waktu lalu PGN menjalin kerjasama dengan PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG) dalam pengembangan bisnis dan pemanfaatan terminal LNG.
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengungkapkan bahwa PGN dan Badak LNG telah menandatangani pokok-pokok perjanjian kerjasama sebagai sinergi antar afiliasi PT Pertamina (Persero) mengenai penyediaan fasilitas penyimpanan dan break bulking LNG di fasilitas Terminal LNG Bontang yang dioperasikan oleh Badak LNG dengan skema Terminal Use Agreement (TUA) atau skema lainnya.
“Kerjasama ini untuk mendukung kebutuhan penyimpanan dan break bulking LNG pada penyaluran LNG ke Small Land Based LNG Regasification di Cilacap,†jelas Haryo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.