Sosialisasi Aplikasi Laut Nusantara Kepada Mahasiswa dan Pelajar di Kawasan Timur Indonesia

Photo Author
- Jumat, 19 Juni 2020 | 05:27 WIB
Penyerahan secara simbolis handphone untuk pengenalan aplikasi Laut Nusantara
Penyerahan secara simbolis handphone untuk pengenalan aplikasi Laut Nusantara

Syarief Widjaja menyampaikan, aplikasi Laut Nusantara ini merupakan wujud dukungan terhadap program dan arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan 2020-2024. Persisnya dalam hal penguatan SDM dan inovasi riset kelautan dan perikanan, melalui hilirisasi riset berbasis transformasi digital. Program tersebut juga bertujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap, selain juga mendorong pertumbuhan nilai tukar nelayan.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan mentargetkan pertumbuhan produksi perikanan tangkap menjadi 10,10 juta ton dan nilai tukar nelayan menjadi 120,60 pada tahun 2024. Laut Nusantara, menghadirkan kemudahan dan kecepatan akses  informasi Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) dilengkapi informasi cuaca laut dalam genggaman nelayan sehingga aktivitas penangkapan ikan lebih efektif dan efisien,” lanjut Syarief Widjaja.

Sementara itu, I Nyoman Radiarta menyebut aplikasi Laut Nusantara merupakan bukti nyata hilirisasi hari riset unggulan yang telah dilakukan oleh BROL untuk mendukung program KKP dalam hal inovasi riset dan peningkatan SDM kelautan dan perikanan. Menurutnya, saat ini aplikasi Laut Nusantara sudah diunduh sebanyak 27 ribu pengguna.  Melihat perkembangan ini, Laut Nusantara terus mengembangkan fitur-fitur yang ada, yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan nelayan, tentunya didukung juga dengan informasi penting dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) yang dapat mendukung kenyamanan, keamanan dan efektifitas nelayan dalam menangkap ikan.

XL Axiata dan BROL telah melaksanakan sosialisasi penerapan aplikasi Laut Nusantara sejak 2018 lalu, dan total telah menjangkau tidak kurang dari 27 ribu nelayan di 23 kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Aplikasi Laut Nusantara, yang saat ini telah sampai pada tahap pengembangan Fase 3, merupakan aplikasi digital yang ditujukan bagi kalangan nelayanan tradisional yang biasa menggunakan peralatan tradisional dan beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai.

Aplikasi Laut Nusantara memberikan data-data yang akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut, termasuk lokasi keberadaan ikan, data cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X