"Untuk kelas medium artinya saat penerbangan kami akan sediakan snack atau hot meal tergantung seberapa jauh jaraknya," ujarnya.
Selain itu BBN Airlines Indonesia mengumumkan pihaknya telah mengantongi penambahan Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang. Sertifikasi ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), membawa BBN Airlines selangkah lagi untuk siap mengudara.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions 2023/2024: Real Madrid vs Manchester City dan PSG vs Barcelona
"Dengan adanya AOC ini, Kemenhub telah menyatakan BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial penumpang yang akan mulai beroperasi segera pada Maret 2024," ujar Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas .
Pihak perusahaan mengatakan, penambahan sertifikat itu sebagai bentuk penegasan atas kesiapan maskapai untuk mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial. Ini juga akan memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadirkan layanan penerbangan aman, handal, dan efisien, bunyi keterangan resmi BBN Airlines Indonesia.
Baca Juga: Jelang putaran nasional Liga 3, Persibangga Berlatih Keras
Martynas melanjutkan, nantinya BBN Airlines Indonesia akan menghadirkan pengalaman perjalanan udara dengan standar keamanan dan pelayanan yang tinggi.
Penambahan sertifikasi tersebut, kata dia, menjadi langkah awal bagi BBN Airlines Indonesia untuk memenuhi permintaan penerbangan yang besar. Terutama momen menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.
Baca Juga: Banjir di Kudus Meluas, Empat Santri Ponpes Salafiyah Assa'idiyah Tewas Tenggelam
Selain permintaan penerbangan domestik yang cukup besar, permintaan penerbangan yang tinggi juga datang dari India dan China.
“Untuk itu, BBN Airlines Indonesia telah mengatur area operasionalnya yang meliputi Asia dan wilayah Oseania sehingga perusahaan tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga permintaan dari negara-negara tetangga di wilayah tersebut,” sambung Martynas.
Hingga saat ini, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan tiga armada Boeing 737-800 untuk melayani permintaan carter passenger penumpang dan tiga pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Target BBN Airlines Indonesia adalah mengoperasikan 40 pesawat armada pada 2027, melihat armada yang telah tersedia dan permintaan yang tinggi saat ini.
BBN Airlines Indonesia merupakan bagian dari Avia Solutions Group, penyedia aircraft, crew, maintenance, dan insurance (ACMI) yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).(ati)