“Hari ini sudah banyak industri manufaktur yang dulunya berskala kecil seperti bengkel sekarang sudah menjadi industri besar, bahkan dulu tenaga kerja hanya 2-3 orang kini sudah menjadi 60-70 pekerja, mesinnya juga sudah berskala industri. Ini menjadi hasil nyata dari kita mempertemukan UMKM dengan indsutri besar,” tutur Samulo.
Bagi Samulo, salah satu kekuatan dari YDBA adalah komitmen dan konsistensinya dalam membina UMKM di daerah. Bahkan, pihaknya tidak segan-segan untuk membuka cabang di daerah UMKM yang mereka bina, dengan menaruh resources yang bisa sewaktu-waktu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM.(*)