Tips dan Strategi untuk Perpetual Trading  

Photo Author
- Sabtu, 20 September 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi. Foto dibuat oleh AI
Ilustrasi. Foto dibuat oleh AI

 

KRjogja.com - Perpetual trading memberi peluang kepada trader untuk mencapai keuntungan besar, baik saat harga naik maupun turun. Namun, perlu dicatat bahwa perpetual trading tidak selalu mudah, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia trading.

Dengan memahami beberapa kesalahan umum serta sejumlah tips, kamu dapat meningkatkan efektivitas dalam perpetual trading. Ada juga tiga strategi perpetual trading yang patut untuk dicoba.

Sebelum melakukan trading perpetual tentunya kamu harus pastikan aset crypto futures terbaik dengan melakukan riset dan analisa, baik secara fundamental maupun teknikal, sehingga kamu bisa memproyeksi arah trend pergerakan aset crypto.

Jika kamu yakin dengan hasil analisa dan telah mengetahui arah pergerakan harga maka kamu bisa membeli BTC USDT perpetual atau aset crypto lainnya. Namun saat ini banyak aplikasi trading crypto yang bisa kamu gunakan. Namun mencari yang terbaik tentunya tidak mudah bagi investor pemula.

Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.

Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage. Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun professional.

Sekilas Tentang Perpetual Trading

Perpetual futures adalah sejenis kontrak derivatif yang memungkinkan trader untuk memperkirakan pergerakan harga dari aset dasar, seperti cryptocurrency, tanpa batasan waktu atau tanggal kedaluwarsa.

Berbeda dengan pasar spot yang hanya memberi manfaat saat harga naik, di pasar perpetual trader masih bisa mendapatkan keuntungan meski harga aset menurun.

Sebagai contoh, perpetual trading menciptakan peluang untuk meraih keuntungan baik di pasar bullish maupun bearish. Ketika trader yakin harga aset akan mengalami kenaikan di masa depan, ia dapat membuka posisi long, sementara jika ia percaya harga akan menurun, ia dapat memilih untuk membuka posisi short.

Keuntungan tambahan dari perpetual trading adalah penggunaan leverage yang dapat meningkatkan kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh trader. Dengan adanya leverage, daya beli trader akan jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah yang ada di dompet mereka. Namun perlu diingat, leverage juga membawa risiko tinggi berupa likuidasi.

Tips Perpetual Trading

Di bawah ini adalah beberapa saran untuk diterapkan saat mencoba perpetual trading:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X