ekonomi

Sektor Riil Didorong Terapkan Digital Transaksi Non Tunai

Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:57 WIB
Kode QRIS di loket pembayaran RS di Karanganyar (Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com- Pelaku pasar di sektor riil didorong mengaplikasikan transaksi digital non tunai. Harapannya, semua lapisan masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam transaksi tersebut.

"Pakai digitalisasi dalam bertransaksi itu lebih unggul, lebih menguntungkan. Apalagi di masa pandemi," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Gunawan Purbowo kepada wartawan usai memberi pengarahan Tim Digitalisasi Daerah di Setda Pemkab Karanganyar, Rabu (13/10/2021).

Gunawan memaparkan selama ini transaksi digital keuangan baru dinikmati kalangan tertentu di tempat tertentu seperti di mal, di pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Saat ini terjadi sudah perubahan sistem transaksi digital keuangan. Dulu transaksi digital keuangan menggunakan alat Electronic Data Capture (EDC), yakni sebuah alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antarrekening bank.

Kini transaksi digital keuangan dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Yakni menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Keunggulan digitalisasi ini adalah bersifat inklusi, artinya semua lapisan masyarakat juga dapat menikmati. Ia mengakui butuh energi ekstra menciptakan kondisi seperti itu. Namun bukan mustahil.

"Pemerintah daerah bisa memulainya dengan mengaplikasikannya dulu. Apalagi sesuai arahan presiden, diperlukan percepatan infrastruktur digitalisasi dan roadmap transformasi digital," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB