Krjogja.com - SLEMAN - Konsep baru dalam dunia peragaan busana dihadirkan dalam Aira Fashion On The Spot (AFOTS) 2022 yang digelar di Jogja City Mall 17 - 20 November 2022. Jika biasanya para model berjalan di atas 'stage' untuk memperagakan busana karya desainer, kini lantai mall disulap menjadi 'run way' tempat mereka bergaya. Para penonton juga dibuat dekat dengan 'cat walk' sehingga dapat melihat dan menilai secara langsung detail-detail karya busana para perancangnya.
Konsep ini menurut panitia AFOTS 2022, Azis Purnawan Putra sengaja diusung agar para pecinta fashion dapat lebih dekat secara langsung melihat busana yang diperagakan. Mereka juga akan menilai sendiri dengan cara pandang masing-masing terhadap baju rancangan para desainer.
"Bagi para desainer yang kurang teliti dalam mengerjakan detail busana, maka akan terlihat secara langsung. Butuh ketelitian yang tinggi bagi para desainer untuk dapat menampilkan karyanya dalam ajang ini, karena semua mata akan melihat dan menilainya secara langsung," kata Azis pada perhelatan AFOTS hari kedua, Jumat (18/11/2022).
Agenda tahunan ini juga mengangkat sisi perekonomian khususnya dalam dunai fashion. AFOTS 2022 akan mempertemukan secara langsung antara desainer melalui karya-karya apiknya dan 'buyer' sebagai pembeli.
Jadi interaksi antara perancang busana dan pembeli terjadi secara langung di tempat ini juga. Para desainer diberi kesempatan untuk mengundang para pelanggannya untuk melihat karya terbaru yang hanya ditampilkan di peragaan busana ini.
"Koleksi yang ditampilkan akan langsung dilihat dan dibeli. Konsep ini jarang terjadi dalam dunia fashion yang kebanyakan mengedepankan sisi entertaint dari pada ekonomi," imbuhnya.
Dengan demikian menurutnya akan terjadi perputaran rupiah yang sehat dan tentunya membangkitkan kembali dunia fashion yang telah dua tahun lesu akibat dihantam pandemi. Asiz optimis target transaksi lebih dari Rp 20 juta bagi masing-masing disainer dapat tercapat dalam AFOST 2022 ini.
Salah seorang desainer senior, Rossalia Regina mengaku ajang ini mampu menjadi jembatan yang baik antara para desainer dan pecinta fashion. Ia pun yakin dunia fashion akan bergairah dan kembali berjaya seperti dulu lagi.
"Jadi harapan dari desainer sendiri nantinya koleksinya bisa terjual, bisa dipakai pelanggan maupun peminat fashion. Jadi konsep ini sangat menguntungkan para desainer," katanya.
Menyusul kesuksesan kemarin, hari kedua AFOST 2022 menghadirkan 11 perancang busana kondang dari berbagai daerah mulai dari Yogya, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Jawa Barat. Berbagai tema diangkat seperti busana pernikahan, fashion hijab syar'i, pakaian resmi maupun casual.
Para desainer terdiri dari Aura Luxuri by Aura Nur Aini (Tuban Jawa Timur), Anunk Aqeela (Mlati Sleman), Josasyar'i by Elsa Nurdiana (Kudus Jawa Tengah), Dhani Budidarma (Surakarta Jawa Tengah), Khans Dress by Noor Dhian (Ngaglik Sleman), Dyn Chlothingline by Dian Fatimah Azzahro (Pati Jawa Tengah), Essy Masita kolaborasi Bemberg by Fitriani Kuroda (Turi Sleman). Ada pula Megawarni.ori by Lastri Megalanti (Bandung Jawa Barat), Silver by Rhiana Putri (Ngawi Jawa Timur), Amry Sophia kolaborasi Qayla Jewellry (Kasihan Bantul dan Umbulharjo Yogyakarta), Mora by Rossalia Regina (Semarang Jawa Tengah). (*)