Krjogja.com - SLEMAN - Sebanyak 31 desainer bakal pamerkan karya terbaiknya dalam 'AEPI Fashion Festival' (AFF) 2022 yang digelar di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. Mereka menampilkan busana-busana rancangannya dari bahan kain yang dihiasi dengan motif eco print. Dengan mengangkat tema 'Jewels of Leaves' peragaan busana ini ingin menyampaikan pesan sustainable fashion atau fashion berkelanjutan.
Seperti dikatakan Ketua Umum Asosiasi Eco Printer Indonesia (AEPI), Puthut Ardianto kelesatrian alam menjadi tanggungjawab bersama. Eco print merupakan salah satu bentuk kepedulian para desainer dan dunia fashion untuk besama-sama melestarikan bumi ini.
"Kami para eco printer merasa bahwasannya mengangkat tema daun sebagai mutiara merupakan hal yang harus digaungkan. Tanpa ada daun maka bunga, biji-bijian maupun kami para eco printer tidak akan bisa membentuk sebuah motif yang sangat indah dengan warna menarik," ungkapnya saat gelaran hari pertama 'AEPI Fashion Festival', Minggu (30/10/2022).
Bagi para eco printer, daun merupakan kekayaan alam yang harus selalu dieksplorasi dan dilestarikan. Apalagi negara ini merupakan surganya daun-daunan sehingga para desainer maupun eco printer dapat berkreasi dan menghasilkan karya maupun warna baru.
"Dengan semangat 'Jewels of Leaves' kami ingin mengangkat eco print, bahwasannya eco print dapat terus dikembangkan. Fashion harus stylish, tetapi fashion juga harus fair," imbuhnya.
'AEPI Fashion Festival' 2022 merupakan gelaran kedua yang pernah dilaksanakan. Untuk kali ini 'AEPI Fashion Festival' tak hanya menyuguhkan pameran busana saja, namun juga edukasi maupun workshop dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang menguasai dunia eco print.
Project Manager 'AEPI Fashion Festival' 2022, Essy Masita menambahkan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Minggu (30/10/2022) hingga Selasa (01/11/2023). Akan ada terdapat 31 perancang busana yang bakal memamerkan karya-karya indah eco print mereka dalam balutan busana.
Pada hari pertama sebanyak 9 desainer unjuk karya busana rancangannya. Mereka diantaranya Tuty Cholid x MilangKori, Laudato Si x LPTB Susan Budiharjo, Anteng Hadiyati, Tri Nafsiati, Isnaniyah, Louis Ang, Hanif Aisyah x Syirka Eco Print, Uzy Fauziyah x Tika Setya, dan Ika Mardiana. (*)