Krjogja.com - YOGYA - Brand fashion asal Yogyakarta, Farah Button meluncurkan produk terbaru bernama Dias One Set pada September 2022. Mengusung setelan berupa outer dan celana berbahan rayon twill, produk tersebut membawa pesan keselarasan serta keseimbangan alam.
Sutardi, pemilik Farah Button, desain Dias One Set mengajak orang untuk menghargai diri sendiri. Farah Button merilis produk dalam jumlah terbatas, yakni hanya 800 setelan.
“Bahan rayon twill sangat nyaman dipakai, potongan desainnya pun menyesuaikan bentuk tubuh dan membuat orang bergerak dengan bebas. Filosofi Dias One Set juga membuat orang kembali berpikir tentang keselarasan dan keseimbangan dengan alam. Saat mengenakan outer dan celana yang nyaman, orang akan merasakan kenyamanan. Nyaman kemudian jadi meluas, merasa nyaman dengan lingkungan karena bahannya adem, memunculkan rasa syukur,” ungkapnya, Senin (12/9/2022).
Suta sapaan akrab Sutardi menilai, lingkungan, termasuk alam mempengaruhi apa yang orang pikirkan, lakukan dan bagaimana bersikap. Ia mencontohkan, di kota besar orang jarang tersenyum karena kondisi lingkungan yang minim pepohonan.
“Berbeda dengan orang di pedesaan dengan alam yang asri, keramahan sikap dan perilakunya lebih terlihat. Desain ini ingin mengajak orang mencintai alam dan melakukan sesuatu yang lebih, seperti Dias One Set yang berupa setelan yang tidak bisa dipisahkan pemakaiannya, seperti manusia dengan alam,” lanjut Suta yang selama ini mendesain sendiri produk-produk Farah Button.
Dias One Set bermotif kipas dan daun menawarkan empat pilihan warna, yakni pink, grey, purple dan green. Pemilihan bahan dari rayon twill dan warna terang bukan tanpa alasan, karena Suta menilai hal itu bisa membuat kondisi emosi atau mood seseorang membaik.
“Orang yang suka warna terang bisa memilih sesuai seleranya. Bahan rayon twill kami pilih karena menyesuaikan iklim tropis Indonesia, bisa membuat adem, tidak panas, meski bahannya sedikit lebih tebal dibandingkan rayon,” ungkapnya lagi.
Farah Button sendiri dikenal sebagai salah satu brand dari Yogyakarta yang bergerak dari bawah. Brand yang dimulai oleh pasangan suami istri Sutardi dan Farah Irawan ini memulai berkarya dari pameran ke pameran hingga kini memiliki beberapa gerai di mall Yogyakarta. (Fxh)
