fashion

Kain ‘Ecoprint’ DIY Bisa Jadi Suvenir Khas Yogya

Selasa, 21 Februari 2023 | 18:30 WIB
Demo pemaparan jenis pembuatan ecoprint.

Krjogja.com - YOGYA - Kain ‘ecoprint’ DIY mulai banyak disukai wisatawan asing. Jenis bahan pakaian yang ramah lingkungan, yang dibuat dari perbagai dedaunan tersebut kini diproduksi dalam berbagai pemakaian. Misalnya untuk topi, selendang. Bahkan dibuat pada media kulit atau kayu.


“Ternyata banyak tertarik ketika dipamerkan di ASTF misalnya,” demikan kata Yanulia Wulandari, pengrajin ecoprint yang kini sukses memproduksi ecoprint dengan skala besar, dalam bincang-binvang mengenai kain ramah lingkungan bersama Octo Lampito Pemred Kedaulatan Rakyat di Pakuwon Mall, Selasa (21/2/2023). Acara yang digelar bersama Lingkar Organik dipandu oleh Inung Rahmawati, Ketua Yayasan Astagina Adi Cahya, banuak mendapat perhatin pemerhati kain ecoprint.


Menurut Lia, panggilan Yanulia, kain echoprint bukan hanya ramah lingkungan, namun punya peluang besar berkembang di Indonesia, khususnya di DIY. Sebab bahan utamanya baik untuk pewarna atau daunnya gampang didapat di Yogyakarta.


“Saya bisa masuk kebun, sudah dapat banyak,” katanya.


[crosslink_1]


Menurut Octo Lampito, Yogya sebagai kota pariwisata banyak dikunjungi wisatawan domestik atau mancanegara. Maka bukan tidak mungkin, ecoprint menjadi suvenir yang khas Yogya. Bahkan mungkin saja produksi untuk seragam untuk pergi haji misalnya, yang mencerminkan khas Indonesia.


Karenanya Octo berharap, para pelaku pembuat ecoprint harus selalu memperluas jaringan. Marketing bisa dilakukan melalui pameran atau pemasaran jalur di internet. “Manfaatkan teknologi internet untuk pemasaran,” katanya. Acara diakhiri dengan demo pemaparan jenis pembuatan ecoprint. (Rar)

Tags

Terkini

Bangkitnya Kebaya Menjadi Fashion Terkini

Jumat, 21 November 2025 | 21:45 WIB