fashion

JFW 2024 Resmi Dibuka, Menjadi Energi Positif Gerakkan Ekosistem Fashion Jogja untuk Dunia

Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:28 WIB
Jogja Fashion Week (JFW) 2024 resmi bergulir 22 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga 25 Agustus nanti. Jogja Expo Center (JEC) kembali menjadi venue, mempertemukan insan fashion tanah air dan inte (Harminanto)


Krjogja.com - BANTUL - Jogja Fashion Week (JFW) 2024 resmi bergulir 22 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga 25 Agustus nanti. Jogja Expo Center (JEC) kembali menjadi venue, mempertemukan insan fashion tanah air dan internasional dalam sebuah ruang positif.

Sekda DIY, Beny Suharsono membuka secara langsung gelaran tersebut, Kamis (22/8/2024) sore. Beny menjelaskan, JFW bukan sekadar pameran mode, tetapi juga sebuah ruang yang mempertemukan beragam ide serta kreativitas tanpa batas.

JFW tahun ini mengusung tema 'Fusion Fashion', sebagai upaya mengajak masyarakat menyaksikan perpaduan yang harmonis antara integrasi budaya, kreativitas dan sentuhan modern dalam dunia fashion. "Konsep ini sangat relevan dengan semangat jaman, di mana batas-batas budaya semakin lebur dan kreativitas menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan global," ungkap Beny.

Baca Juga: BI Rate Tetap 6,25 Persen

JFW tahun ini tidak hanya menjadi ruang karya desainer lokal, tetapi juga dari mancanegara khususnya Australia. Hal tersebut dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

"Kehadiran tiga desainer dari Australia melalui program Emerging Designers Bootcamp in Jogja, yang merupakan hasil kerjasama antara DIY dan Victoria, Australia, adalah bukti nyata dari eratnya hubungan ini. Saya percaya, kolaborasi ini akan semakin memperkaya industri fashion kita dan membawa pengaruh positif bagi para desainer muda yang terlibat," tandas Beny.

Selain itu, Beny berharap JFW tahun ini menciptakan multiplayer efek yang dapat dirasakan oleh sektor sekeliling dunia fashion, seperti pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM. Keberadaan JFW diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat mode dan budaya berkelas dunia.

Baca Juga: Convoy Merdeka, Puluhan Bikers Honda Rayakan Hari Kemerdekaan di Yogyakarta

"Saya berharap Jogja Fashion Week akan terus berkembang dan menjadi ajang yang dinanti setiap tahunnya. Mari kita terus dukung kreativitas tanpa batas, menjunjung tinggi harmoni budaya dan memajukan industri fashion di Jogja," tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti menambahkan, JFW tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke-19 kalinya. Tahun ini JFW diikuti 147 designer, 975 fashion mode dan 116 model.

Hall B JEC dan dipenuhi berbagai produk ekosiste fashion yakni sebanyak 92 booth IKM, 3 booth island dan 48 booth fashion designer. Ada pula 25 IKM mandiri kolaborasi Kementerian, Asosiasi dan Swasta juga Jogja Fashion Competition.

Baca Juga: OJK Berikan Penghargaan Kepada PNM Sebagai Pemenang Program Literasi Keuangan Terbaik

"Competition diikuti oleh 76 peserta dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. YDengan menggabungkan warisan budaya yang kaya dengan keahlian lokal dan inovasi, Jogja siap untuk memukau dunia dengan craft fashionnya yang unik dan inspiratif. Karena itu Jogja Fashion Week tahun ini merupakan batu loncatan menuju Jogja pusat fashion dunia," pungkasnya. (Fxh)

 

Tags

Terkini

Bangkitnya Kebaya Menjadi Fashion Terkini

Jumat, 21 November 2025 | 21:45 WIB