fashion

Jogja Fashion Week 2024 Day #3, Angkat Kisah Motif Wastra Sakral, Abrit dan Daur Hidup

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:22 WIB
Jogja Fashion Week 2024 Day #3 mengangkat kisah motif wastra sakral, abrit dan daur hidup.


KRjogja.com - SEMARAK ajang fashion paling bergengsi Jogja Fashion Week 2024 hari ke 3 masih terasa dengan peragaan busana hasil karya sejumlah desainer di Jogja Expo Center (JEC) Bantul, Yogyakarta Sabtu (24/8/2024).

Mengusung tema Elevated Elegance. Pada Sesi 2 yang digelar malam hari, desainer membawakan koleksi busana dari Dekranasda Kabupaten Bulukumba X Defrico Audy, Dadang Koesdarto, Gee Batik by Sugeng Waskito. Lalu ada koleksi dari MOKHSA, Shelia, Senja, Avin Aribowo Lee, X Jagad Padhang Batik, Hari Agung. GHOZART, Ferry Setiawan, Dekranasda Kabupaten Konawe Utara X Defrico Audy dan ditutup dengan koleksi Ali Charisma.

Defrico Audy, desainer yang berkolaborasi dengan Dekranasda Bulukumba dan Konawe Utara mengangkat karya tenun yang masih dianggap sakral oleh adat setempat.

Defrico lantas mencoba menggunakan tenun Wajo yang sebenarnya tidak bisa digunakan selain upacara adat, dengan motif yang dipadupadankan agar bisa digunakan sehari-hari. Demikian pula dengan tenun Kajang, yang diaplikasikan menjadi lebih memasyarakat.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, Pemkab Sukoharjo Pastikan Kebutuhan Air Bersih Warga Terpenuhi

Sementara Ali Charisma membawa karya koleksi Spring Summer 2025, yang akan dibawa juga ke peragaan busana internasional di Paris Perancis pada 7 September 2024, dan Moskow Rusia pada 3 Oktober 2024.

Karya Ali mengangkat batik Yogya sehingga bisa diterima apa adanya. "Saya juga berusaha menggunakan bahan zero waste, dan tidak harus menggunakan gunting saat pengaplikasian karya," ujar Ali.

Ali menilai 19 tahun bukan sebuah perjalanan yang mudah bagi JFW untuk bisa terus bertahan sampai sekarang ini.

Ali yang pada September 2024 akan menampilkan karya busanya di ajang Paris Fashion Week, mengaku JFW perlu terus dijaga dengan segala keunggulan Jogja yang memiliki ciri khas seni budaya.

Di panggung JFW 2024, Ali menghadirkan 20 koleksi untuk laki-laki maupun perempuan. Dia menonjolkan gaya batik nitik yang dikonsep dengan proses pembuatan yang berkelanjutan, yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: PKB Gerakan Politik Kiai, Bukan Kiai Politik

Model busana yang dihadirkan mengangkat nuansa spring summer 2025 mengingat karya itu pula yang akan dia hadirkan di ajang Paris Fashion Week pada September 2024 maupun peragaan busana di Moskow, Rusia.

Adapun Alvin Aribowo Lee yang berkolaborasi dengan Jagad Padang Batik membawa 10 karya dengan tema daur hidup. Alvin mencoba menawarkan warna-warna dramatik dalam sentuhan batik.

Desainer menyambut antusias JFW yang bisa digelar ke-19, dan berharap event fashion tertua di Tanah Air ini dapat segera beradaptasi dengan seni budaya.

Tampil di hadapan publik sendiri, desainer asal Jogja Sugeng Waskito menghadirkan 10 karya bernuansa Kemerdekaan Indonesia di ajang Jogja Fashion Week di JEC, Banguntapan, Bantul itu.

Berkolaborasi dengan Borobudur Silver, Sugeng dengan jenamanya Gee Batik menampilkan karyanya pada Sabtu (24/8/2024) malam. Para model menyuguhkan busana-busana yang didominasi warna merah di hadapan ratusan orang yang duduk di kursi penonton.

Sugeng menuturkan warna merah dihadirkan untuk menyesuaikan dengan nuansa yang ingin dibangun, yakni Kemerdekaan Indonesia, sejalan dengan bulan Agustus yang bertepatan dengan ulan tahun Indonesia.

"Tema yang saya usung adalah Abrit, yang dalam bahasa Jawa artinya merah. Seluruh karya-karya batik yang saya hadirkan di panggung JFW menggunakan kain sutra," paparnya, Sabtu malam.

Sugeng pun merasa bangga kali ini bisa mengikuti pergelaran JFW ke-19 paa 2024 ini. Bagi dia, JFW bisa menjadi ajang saling dukung para desainer untuk bisa terus berkarya dan menyuguhkan desain busananya di ajang nasional maupun internasional.

Ajang Jogja Fashion Week 2024 di Jogja Expo Center kali ini menjadi panggung untuk mengenalkan karya terbaru desainer, baik itu yang siap pakai maupun karya prototipe.

Baca Juga: Cak Imin Kembali Jadi Ketua Umum PKB 2024-2029

Halaman:

Tags

Terkini

Bangkitnya Kebaya Menjadi Fashion Terkini

Jumat, 21 November 2025 | 21:45 WIB