2023, Total Penerbitan Obligasi Ada Rp 58,76 Triliun

Photo Author
- Minggu, 9 Juli 2023 | 11:07 WIB
ilustrasi dok
ilustrasi dok

Krjogja.com - Jakarta - Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2023 mencapai Rp 58,76 triliun sepanjang 2023.Obligasi tersebut terdiri dari 48 emisi dari 38 emiten.


Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai saat ini berjumlah 517 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 454,87 triliun dan USD 47,5 juta yang diterbitkan oleh 128 emiten.


Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp 5.536,74 triliun dan USD 486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp 3,19 triliun.


Berikut rincian pencatatan obligasi pada 3-7 Juli 2023:


Pada Senin, 3 Juli 2023 terdapat dua pencatatan obligasi yakni obligasi berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia tahap II Tahun 2023 yang dicatatkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk di BEI dengan nilai nominal Rp 300 miliar.


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idBBB+ untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.


Selanjutnya, obligasi II KB Financia Multi Finance Tahun 2023 resmi dicatatkan oleh PT KB Finansia Multi Finance di BEI dengan nilai Rp 1 triliun. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) menetapkan peringkat AAA (idn) untuk obligasi ini dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.


Selain itu, pada Rabu, 5 Juli 2023, PT Bank Mandiri Tbk menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI senilai Rp 5 triliun. Pefindo memberikan peringkat idAAA untuk obligasi tersebut. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.


Selain itu, pada Jumat, 7 Juli 29023, ada empat pencatatan obligasi dan satu sukuk ijarah yang diterbitkan. PT Global Mediacom Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I tahun 2023 dan sukuk ijarah berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 850 miliar untuk obligasi dan sukuk ijarah.


PEFINDO menyematkan peringkat idA+ (Single A plus) untuk obligasi dan idA+(sy) (Single A plus syariah) untuk sukuk ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat emisi ini.


Selanjutnya, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap I Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dalam 2 seri, yaitu Seri A (TRIM01ACN1) senilai Rp 100 miliar dan Seri B (TRIM01BCN1) senilai Rp 308,8 miliar. PEFINDO memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini.


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat. Selanjutnya masih pada hari yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi Subordinasi IV Bank BRI Tahun 2023 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X