Krjogja.com - Jakarta - Pemerintah berhasil melaksanakan lelang Surat Utang Negara untuk seri SPN03230531 (new issuance), SPN12240229 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp45,97 triliun.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR), Selasa (28/2/2023), total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 20 triliun.
Adapun beberapa catatan dari Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, mengenai hasil lelang SUN hari ini.
Pertama, minat investor pada lelang SUN hari ini masih solid, tercermin dari incoming bids sebesar Rp45,97 triliun atau dua kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.
[crosslink_1]
"Hal ini didorong sikap optimis investor atas menguatnya perekonomian Indonesia untuk tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy), jauh meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy)," kata Deni Ridwan.
Selain itu, capaian tersebut juga didukung oleh kinerja positif APBN, termasuk pertumbuhan penerimaan pajak yang solid, serta meningkatnya likuiditas perekonomian nasional untuk periode sampai dengan akhir Januari 2023.
Catatan kedua, menurutnya inflow investor asing pada lelang SUN terus berlanjut, ditandai dengan incoming bids sebesar Rp6,79 triliun, naik dari Rp6,55 triliun pada lelang sebelumnya.
"Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp5,1 triliun atau 75,11 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,9 triliun atau 14,5 persen dari total awarded bids," jelasnya. (*)