Menkeu Ramalkan Ekonomi RI Merosot 4,7 Persen di Tahun 2023

Photo Author
- Senin, 26 Desember 2022 | 12:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam UOB Annual Economic Outlook 2023 bertajuk “Emerging Stronger in Unity and Sustainably”, Kamis (29/9/2022).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam UOB Annual Economic Outlook 2023 bertajuk “Emerging Stronger in Unity and Sustainably”, Kamis (29/9/2022).

Krjogja.com - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023. Hal itu disampaikan Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram resminya @smindrawati. Sri Mulyani Beri Warning, Ekonomi Indonesia 2023 Bisa Turun ke 4,7 Persen.


Dalam unggahannya, terlihat Menkeu tampak memotong tumpeng dalam acara Malam Pemantapan dan Rapat Pimpinan Nasional IV DJP. Dia pun mengingatkan bahwa tantangan ekonomi RI di 2023 cukup berat.


"Tahun depan (2023), target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.718 Triliun- target yang dihitung dengan sangat berhati-hati dan mempertimbangkan koreksi harga komoditas dan juga perlambatan pertumbuhan perekonomian di angka 4.7 persen. Ini sebuah tantangan bagi @ditjenpajakri," tulis Sri Mulyani, dikutip Senin (26/12/2022).


"Saya harap, seluruh insan @ditjenpajakri akan terus "walk the talk" (melakukan apa yang dikatakan) dalam menjalankan tugasnya dan terus mensinkronisasi dengan kondisi dan dinamika yang terus bergerak," tambah Sri Mulyani.


Sebelumnya, sejumlah badan dan lembaga internasional, salah satunya Bank Dunia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,8 persen di 2023.


Angka ini lebih rendah dari proyeksi 2022 sebesar 5,2 persen, menurut Laporan Bank Dunia: Indonesia Economist Prospect (IEP) 2022.


Kemudian ada Bank Pembangunan Asia (ADB) yang meramalkan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen dari sebelumnya 5,4 persen pada 2023 mendatang, dan OECD mengoreksi prediksi ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen dari sebelumnya 5,3 persen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X