Modal Bank JTrust Indonesia Bertambah Rp 117 Miliar, Modal Inti Dekati Rp 3 T

Photo Author
- Selasa, 1 November 2022 | 13:50 WIB
 Ilustrasi pelayanan bank. (Istimewa)
Ilustrasi pelayanan bank. (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) merilis laporan keuangan triwulan September 2022 di mana bank meraih laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp337,94 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 75,79 persen menjadi Rp17,61 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 47,80 persen menjadi Rp23,57 triliun pada posisi bulan September 2022 dibandingkan Desember 2021.


Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menjelaskan pendapatan bunga diketahui tumbuh positif sebesar 61,45 persen menjadi Rp1,17 triliun dari sebelumnya Rp723,48 miliar pada September 2021. Peningkatan pendapatan bunga yang signifikan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan kredit di mana bank tersebut memastikan ekspansi kredit dilakukan secara selektif dan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dengan Rasio NPL yang terus membaik yaitu NPL Gross 2,18 persen dan NPL Net 1,53 persen.

“Kondisi permodalan Bank semakin kuat dengan adanya penambahan setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali yaitu J Trust Co., Ltd. di bulan September 2022 sebesar Rp117 miliar sehingga posisi modal inti minimum Bank menjadi Rp2,76 trilyun dan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank menjadi 14,24 persen,” ungkapnya melalui rilis tertulis yang diterima KRjogja.com, Selasa (1/11/2022).

Ritsuo menyampaikan, penambahan setoran modal dari J Trust Co., Ltd merupakan wujud komitmen Pemegang Saham Pengendali J Trust Bank untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022. Bank JTrust Indonesia pun semakin percaya diri dengan kondisi permodalan yang makin kuat serta laba bersih yang dibukukan.


“Kondisi fundamental yang solid mendukung J Trust Bank dalam menghadapi ketidakpastian serta memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis untuk terus meningkatkan kinerja yang semakin baik ke depannya,” tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X