JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Tabungan Negara (BTN ) menggelar pameran perumahan secara virtual. Pameran ya g berlangsung dari tanggal 14 Desember 2020 hingga 14 Januarin2021 ini diperkirakan akan dikunjungi masyarakat 1 juta orang dengan target transaksi mencapai Rp 500 -600 miliar.
Target ini hanya sekitar 20 persen dari  penyaluran kredit untuk perumahan subsidi dan non subsidi pada bulan November 2020 yang mencapai Rp 2,5 – 2,6 triliun. Sementara dalam 9 bulan pertama tahun 2020, penyaluran kredit untuk perumahan mencapai Rp 1,3 triliun.
“Jumlah pengunjung dalam pameran virtual ini sekitar 1 juta pencarian perumahan, dengan target transaksi mencapai Rp 500-600 miliar dalam sebulan pameran sudah Alhamdulillah dimasa pandemi ini, atau hanya 20 persen lebih dari penyaluran kredit perumahan pada bulan November 2020 yang mencapai Rp 2,5 -2,6 triliun,†kata Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, pada acara pembukaan  KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12).
Dikatakan, pameran ini bertujuan  untuk mendukung sektor perumahan yang mencatatkan pertumbuhan positif di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit  BTN, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
â€Virtual expo ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar oleh Bank BTN pada Agustus lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman,†tegasnya.
Ditambahkan,  di tengah tekanan pandemi, sektor perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2 persen pada triwulan III/2020. Sementara, tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhannya ekonomi bakal mencapai 5 persen dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.
Dikatakan, pameran yang  sekitar 75 pengembang dengan 225 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun bunga kredit perumahan yang ditawarkan  sebesar 4,4 persen fixed selama 1 tahun untuk yang fixed income.  Kemudian, untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesar 7,44 persen fixed 1 tahun.
Selain itu, Bank BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya yang juga dapat dinikmati masyarakat adalah diskon asuransi jiwa hingga 15 persen dan top up tabungan hingga Rp 440 ribu
“Berbagai inovasi  dilakukan terutama dalam mendukung program perumahan nasional. Tujuannya, agar bisnis sektor perumahan tetap berjalan pada masa pandemi Covid-19 dan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya untuk memiliki rumah layak yang mereka idamkan,†tegasnya.
Sementara itu, hingga Oktober 2020, emiten bersandi saham BTNÂ mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen KPR subsidi. Perseroan mencatatkan KPR Subsidi tumbuh di level 6,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 104,46 triliun pada Oktober 2020. BTN pun tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rpn71,91 triliun hingga bulan ke sepuluh tahun ini.
Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31 persen yoy menjadi Rp 24,56 triliun per Oktober 2020. “Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2-3 persen pada akhir tahun nanti,†kata Pahala. (Lmg)
