JAKARTA, KRJOGJA.com -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa aset negara merupakan alat fiskal yang penting sebagai pendukung pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah berharap dalam penggunaan anggaran dipakai untuk pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas umum tidak hanya mendapatkan asetnya namun juga harus dapat dioptimalkan.
Oleh karena itu, dibutuhkan asset manager yang memiliki ide inovatif, kreatif, kritik dan produktif agar aset optimal dan asetnya yang bekerja. Inilah pentingnya banyak SDM yang harus diciptakan memiliki rasa, inovasi, dan motivasi dalam mengelola aset negara sehingga memberikan manfaat, nilai tambah secara ekonomi maupun sosial, dan bekerja secara optimal.
“Dari para finalis The Asset Manager 2020 diharapkan dapat memberikan ide, menularkan kreativitas dan memberikan elemen positif kepada seluruh asset manager di Indonesia bagaimana bisa memanfaatkan aset dengan pemikiran yang lincah, kreatif, namun juga paham mengenai risiko,†kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pada acara Babak Grand Final The Asset Manager yang diselenggarakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) secara virtual di Jakarta, Selasa (24/11).
Sri Mulyani juga berharap semoga yang dilakukan LMAN akan terus memberikan inspirasi dan edukasi bagi seluruh asset manager di Indonesia untuk memiliki talent, skill dan juga sikap produktif yang akan sangat membantu Indonesia dalam membangun dan mencapai cita-cita menjadi negara maju.
Acara kompetisi adu konsep dan gagasan optimalisasi aset negara bertajuk The Asset Manager, yang diikuti oleh lebih dari 50 tim dari Kementerian/Lembaga, Badan Layanan Umum, Pemerintah Daerah maupun Badan Usaha Milik Negara . Melalui acara ini, LMAN berupaya menggaungkan kolaborasi, sinergi dan inovasi pengelola barang milik negara untuk melaksanakan optimalisasi aset negara dengan inovatif dan kreatif, guna mendatangkan manfaat bagi masyarakat. .
Sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan tersebut, The Asset Manager kali ini mengangkat tema Optimalisasi Aset Negara Dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan relevansi manfaat aset untuk mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya pemulihan kondisi ekonomi dan kesehatan di masa pandemi covid 19 yang melanda dunia saat ini.
LMAN sendiri sebagai Lembaga yang didirikan dengan mandat melaksanakan optimalisasi aset negara, telah mengeluarkan beberapa kebijakan dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional, diantaranya adalah kebijakan relaksasi terkait biaya dan masa penggunaan aset kelolaan LMAN, terutama atas aset yang digunakan untuk UMKM. (Lmg)