SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan kabupaten dengan tingkat keberhasilan baik dan telah mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia. Khususnya dalam penerapan transaksi non tunai di lingkungan Pemda Kabupaten Sleman.
Keberhasilan tersebut diharapkan tidak berhenti pada SKPD di Kabupaten Sleman.
Melihat hal ini, Bank BPD DIY Cabang Sleman selaku mitra Pemda Sleman dalam memberikan layanan keuangan berbasis digital atau disebut Cash Management System (CMS) akan senantiasa mendorong mekanisme nontunai tersebut hingga ke semua lini. Termasuk dibidang pendidikan,dalam hal ini sekolah-sekolah di Kabupaten Sleman.
"Untuk mensukseskan agenda tersebut Bank BPD DIY mengadakan Bimbingan Teknis terkait penggunaan CMS sekolah di Kabupaten Sleman, bertempat di Kantor Bank BPD DIY Cabang Sleman," kata Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Sleman Efendi Sutopo Yuwono dalam siaran persnya kepada KR, Rabu (11/11).
Dalam acara tersebut hadir sembilan sekolah negeri sebagai permulaan agenda bimbingan teknis yang selanjutnya akan diadakan ke
seluruh sekolah negeri di Sleman melalui Kantor Cabang Pembantu BPD DIY. Efendi Sutopo Yuwono menjelaskan, dengan menggunakan CMS diharapkan sekolah di Sleman akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus ke bank. "Terutama dalam pengelolaan transaksi dana BOS dan BOSDA," pungkas Efendi.(Aha)