Pandemi Covid-19, Masyarakat Didorong Transaksi Nontunai

Photo Author
- Selasa, 3 November 2020 | 19:49 WIB
Leo Agus Sandi (kiri) dan Parwi (AndjarHW)
Leo Agus Sandi (kiri) dan Parwi (AndjarHW)

SOLO, KRJOGJA.com - Area manager Bank Syariah Mandiri (BSM) Solo Leo Agus Sandi terus mendorong masyarakat, khususnya nasabah Mandiri Syariah untuk memanfaatkan digital banking dalam bertransaksi.

Selain aman, praktis, efektif serta bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, kata dia, transaksi nontunai itu juga membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Sebab, kedua orang yang bertransaksi tidak bersentuhan dan tidak menyentuh uang kartal. Digital banking itu bisa memanfaatkan Mandiri Syariah Mobile, Net Banking dan ratusan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Mandiri Syariah yang tersebar di kawasan Solo Raya yang bisa diakses selama 24 jam.

"Selama pandemi ini, ada peningkatan cukup signifikan hingga 200 persen dalam transaksi nontunai di Syariah Mandiri," kata Leo didampingi Parwi, Area Micro and Pawning manager Mandiri Syariah Solo kepada

wartawan , Selasa (3/11/2020).

Sebelumnya Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Yunianto menyatakan mendukung sepenuhnya upaya perbankan dalam mendorong nasabahnya untuk menggunakan digital banking dalam bertransaksi. Apalagi transaksi nontunai bagi masyarakat juga menjadi anjuran OJK.

"OJK memang terus mendorong industri keuangan untuk melakukan digitalisasi. Bahkan di saat pandemi ini adalah momen yang tepat untuk mendorong percepatan digitalisasi di sektor keuangan termasuk perbankan," papar Eko secara terpisah.

Menurut Area manager Bank Syariah Mandiri (BSM) Solo Leo Agus Sandi selain mendorong pemanfaatan digital banking, Mandiri Syariah juga mengutamakan keselamatan nasabah dan pegawai bank. Bank syariah milik pemerintah itu terus memperketat dan disiplin memenuhi prosedur tetap (protap) pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor cabang.

“Bagi kami, keselamatan nasabah dan pegawai adalah prioritas. Selain sterilisasi, kami juga memastikan protokol kesehatan di setiap cabang telah dilakukan secara ketat dan sesuai prosedur kesehatan (Prokes)."ujarnya. (Hwa).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X