YOGYA, KRJOGJA.com - Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) DIY didukung Forum Komunikasi Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi (FKAPJK) DIY dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY mengharapkan dukungan Pemda DIY agar segera melaksanakan mitigasi hingga tahapan jangka panjang bagi dunia usaha yang terdampak wabah Covid-19. Karena itu, Pemda DIY diminta harus segera menerbitkan penegasan payung hukum terutama terkait relaksasi kredit, keringanan pajak dan penyederhanaan perizinan bagi berbagai sektor usaha, salah satunya sektor konstruksi di DIY.
Ketua LPJK DIY Widodo Brontowiyono mengaku perlu segera dibentuk tim bersama antara Pemda DIY dan asosiasi dunia usaha dalam rangka mitigasi Covid- 19. Tim yang sudah dibentuk Kadin DIY bersama ISEI Cabang Yogyakarta yaitu Jercovid29 bisa diperluas lagi dengan melibatkan asosiasiasosiasi yang terkait industri konstruksi dan pihak lain yang relevan.
"Tim ini akan merespons secara cepat dan integratif dalam rangka mitigasi pandemi Covid-19. Tim ini diharapkan tidak hanya bertugas untuk level emergency dan recovery, tetapi termasuk tahapan jangka panjang. Termasuk menangkap peluang dari pusat dan lain-lain," ujar Widodo di Yogyakarta, Minggu (3/5).
Widodo sekaligus menekankan agar Pemda DIY harus segera menerbitkan penegasan payung hukum terutama tentang relaksasi kredit, keringanan pajak dan penyederhanaan perizinan. Pihaknya mengusulkan agar tahuntahun mendatang sistem pembiayaan/penganggaran proyek pengadaan barang/jasa lebih didorong dengan model multiyears dan dibuat paket-paket yang proporsional dan bisa memberi rasa keadilan bagi perusahaan/badan usaha jasa konstruksi di DIY yang 97 persennya adalah kualifikasi kecil, tentu saja tetap disesuaikan dengan regulasi yang ada.
Terkait itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan segera mengirim surat balasan kepada FKAPJK DIY perihal penghentian proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemda DIY. Pemda DIY masih menghold dana cadangan untuk mitigasi Covid-19 yang diambil dari banyak sumber, termasuk dari sektor Konstruksi. (Ira)