Penuhi Kebutuhan Masyarakat, BI Siapkan Uang Tunai Rp158 Triliun

Photo Author
- Jumat, 1 Mei 2020 | 08:08 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Indonesia (BI) menyediakan kebutuhan uang  bagi masyarakat selama  Ramadan/Idulfitri  2020 sebesar Rp 158 triliun. Jumlah ini menurun sebesar 17,7 persen bila dibandingkan dengan kebutuhan uang pada lebaran tahun 2019.

Penurunan uang yang disediakan oleh BI tahun 2020 ini karena  adanya pengurangan dan pergeseran libur bersama jelang lebaran ke akhir tahun, adanya peraturan dari pemerintah tentang larang mudik dan adanya pembatasan sosial bersekala besar ( PSBB). Serta kebijakan dan stimulus Pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi COVID-19,

Menurut  Kepala Departemen  Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, di Jakarta, Kamis (30/4), kebutuhan uang ini akan disebar ke 3752 titik dan kantor cabang BI di seluruh Indonesia. Dengan rincian 344 titik di wilayah Jabodetabek dan 3358 titik di luar Jabodetabek. Kebutuhan uang tunai tertinggi pada periode  tahun ini terjadi di daerah Jabodetabek yang diprakirakan sebesar Rp 38,0 triliun.

Dipaparkan, kebutuhan uang jelang lebaran ini di dominasi uang  dengan nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu sebanyak 90 persen dan sisanya dominal Rp 20 ribu ke bawah.

Dijelaskan,  dalam mencegah perluasan penyebaran COVID-19, BI senantiasa mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Pembayaran dengan standar QRIS (QR Code Indonesian Standard).

Dijelaskan, untuk penukaran uang, menurut Marlison,  berbeda dari tahun sebelumnya, memerhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat  dalam memitigasi penyebaran COVID-19, layanan penukaran uang kepada masyarakat yang biasanya disediakan melalui penyediaan penukaran di lokasi umum seperti monas dan pasar tradisional, maka pada tahun ini hanya disediakan melalui loket di bank.

Terkait hal tersebut, BI telah berkoordinasi dan meminta perbankan, agar dalam memberikan layanan dimaksud menegakkan protokol pencegahan COVID-19 pada masa PSBB secara ketat yang telah ditetapkan Pemerintah.

Protokol dimaksud antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing. Penukaran untuk masyarakat akan dilayani oleh 3.742 Kantor Cabang (KC) bank di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 344 KC bank di daerah Jabodetabek dan 3.398 KC bank di wilayah luar Jabodetabek terhitung mulai dari tanggal 29 April  sampai 20 Mei 2020.

“BI mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan COVID-19 dan memerhatikan kebijakan pelaksanaan PSBB yang diterapkan Pemerintah Daerah setempat. Tahun ini BI tidak melakukan penukaran uang di tempat trmpat yang biasa dilakukan, tapi penurkan uang bisa langsung be bank terdekat,” tegasnya.

Untuk kelancaran penyiapan uang tunai dan kelancaran layanan penukaran tersebut, BI menyusun strategi secara internal dan eskternal. Secara internal, BI melakukan penyediaan uang yang layak edar dan higienis untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan melakukan karantina uang Rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan, menyemprot disinfektan pada area perkasan, sarana dan prasarana, serta memerhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang. Pendistribusian uang secara tepat di tengah keterbatasan moda transportasi agar seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia memiliki kecukupan persediaan uang secara nominal dan per pecahan.

Sedangkan dari sisi eksternal, BI melakukan langkah-langkah untuk  Berkoordinasi dengan perbankan dan PJPUR untuk menjaga ketersediaan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan kualitas baik melalui perencanaan pengisian uang yang akurat. Menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di loket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang, dan  memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memerhatikan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

“ BI juga melakukan karantina  uang masuk ke BI dari perbankan selama 14 hari, setelah itu baru uang tersebut diedarkan kembali ke perbankan,” tegasnya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X