BI 7-Days Repo Rate Dipertahankan

Photo Author
- Jumat, 20 Desember 2019 | 16:40 WIB
liputan6.com
liputan6.com

JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5 persen. Begitu juga untuk tingkat suku bunga Deposit Facility sebesar 4,25 persen dan suku bunga Lending Facility  sebesar 5,75 persen.

"Pertumbuhan ekonomi dunia melambat, namun ketidakpastian pasar keuangan global menurun. Untuk itu BI tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5 persen. Begitu juga untuk tingkat suku bunga Deposit Facility sebesar 4,25 persen dan suku bunga Lending Facility  sebesar 5,75 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (19/12).

Dikatakan, suku bunga dipertahankan karena melihat perkembangan positif terkait dengan perundingan perang dagang antara AS-Tiongkok serta proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), meskipun sejumlah risiko geopolitik masih berlanjut. Pertumbuhan ekonomi dunia diprakirakan 3 persen pada 2019, menurun dari 3,6 persen pada 2018, dan kemudian pulih terbatas menjadi 3,1 persen pada 2020, ditopang pertumbuhan negara berkembang.

PDB AS dan Tiongkok melambat dipengaruhi terbatasnya stimulus dan dampak pengenaan tarif yang sudah terjadi. Ekonomi India juga menurun dipengaruhi konsolidasi di sektor riil dan sektor keuangan, baik bank maupun nonbank. Perbaikan terlihat pada Eropa dan Jepang, meskipun masih relatif terbatas, ditopang permintaan domestik yang membaik.

Kemajuan dalam perundingan perdagangan antara AS-Tiongkok juga berdampak pada menurunnya risiko di pasar keuangan global serta mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang. Ke depan, prospek ekonomi global dipengaruhi kemajuan trade deal AS-Tiongkok, pemanfaatan trade diversion negara berkembang, efektivitas stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter, serta kondisi geopolitik. 

Prospek pemulihan global tersebut menjadi perhatian karena dapat memengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi domestik dan arus masuk modal asing. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X