JAKARTA, KRJOGJA.com - Cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2019 tercatat sebesar 123,8 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2019 yang sebesar 120,3 miliar dolar AS.Â
“Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2019 tercatat sebesar 123,8 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2019 yang sebesar 120,3 miliar,†kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia ( BI), Onny Widjanarko di Jakarta, Jumat (5/7).
Dikatakan, cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.Â
Dijelaskan, peningkatan cadangan devisa pada Juni 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan valas lainnya, serta penarikan utang luar negeri pemerintah.Â
Lebih lanjut dikatakan Onny, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“ BI memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,†tegasnya. ( Lmg)