Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Tak Perlu Ditakutkan

Photo Author
- Senin, 10 September 2018 | 20:26 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih mengalami tekanan. Rupiah melemah dalam bahkan belum lama ini nyaris menyentuh level Rp15.000 per USD.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan bahwa, penurunan Rupiah yang saat ini terjadi, tidak perlu ditakutkan.

"Kita memang harus siap menghadapi penurunan Rupiah ini, mau tidak mau. Tapi ini bukan merupakan hal yang baru. Tidak perlu ditakutkan. Kalau waspada iya. Hanya, ketakutan yang berlebihan itu tidak bagus. Saya banyak melakukan riset, kalau kita berpikiran negatif itu bisa mengakibatkan hal negatif," kata Iskandar dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Contohnya, lanjut dia, terjadinya krisis perbankan, walau sebenarnya bank nya sehat. Cuma kalau nasabah berbondong-bondong tidak percaya, bank bisa mengalami kebangkrutan. Maka itu, jangan memberi informasi yang bisa membuatnya semua panik.

"Jadi, secara historis, ini bukan pertama neraca transaksi berjalan kita mengalami defisit. Pada 2013, curent account mengalami defisit minus 4,24% di triliwulan keduanya. Hal Itu mengakibatkan neraca primer kita mengalami defisit besar," tuturnya.

Dia menjelaskan, masalah terjadinya defisit pada neraca transaksi berjalan itu, bukanlah hal baru dan tidak perlu menciptakan ketakutan yang luar biasa besar. Dibanding tahun 2013 yang angka defisitnya mencapai minus 4,24%, defisit neraca berjalan tahun ini yang mencapai minus 3,04% bukanlah merupakan sebuah krisis. "Karena ada arus modal masuk atau capital inflow, kondisi itu menjadi tidak masalah," ungkapnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X