MAGELANG, KRJOGJA.com - Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation, melanjutkan pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas (Reach Independence & Sustainability Entrepreneurship -RISE) di Magelang dan Malang yang masing-masing dipusatkan di Gedung Wisma Sejahtera, Kedungsari Magelang dan Balai Besar Pemerintahan Desa Malang pada 23-25 Juli 2018. Â
Program RISE bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM penyandang disabilitas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya. Kepada peserta dilakukan pelatihan 3 (tiga) hari dan 3-6 (tiga-enam) bulan pendampingan. Dalam masa tiga hari pelatihan, para peserta penyandang disabilitas dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan perubahan pola pikir (mindset).Â
Selanjutnya dalam program mentoring terstruktur selama 3-6 (tiga-enam) bulan, para peserta akan didampingi mentor secara personal untuk meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas.
Pelatihan RISE di Magelang dan Malang diikuti masing-masing 40 dan 50 penyandang disabilitas, yang memiliki beragam lini usaha, mulai dari penjahit, penjual makanan, penjual souvenir, jasa reparasi elektronik, pembuat kue dan kue kering, hingga usaha salón kecantikan.Â
Pelatihan RISE di Magelang merupakan kali pertama dilaksanakan pelatihan tersebut. Sedangkan di Malang merupakan pelaksanaan pelatihan RISE yang ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan pada 30 Januari–1 februari (Batch 11) dan 5-7 Februari (Batch 12).
Head, Corporate Communication & Branding, Esti Nugraheni mengatakan melalui program RISE, Maybank Group turut mendukung upaya membangun komunitas berdikari, dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, selaras dengan misi humanising financial services.Â
"Program ini juga selaras dengan misi ASEAN dan lima sasaran United Naitons Sustainable Development Goals yaitu tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak dan mengurangi kesenjangan.â€
 Kedua pelatihan RISE di Malang sebelumnya telah menunjukkan hasil pelatihan yang signifikan. Setelah 3-6 Bulan mentoring, Pelatihan RISE Malang Batch 11 telah berhasil meningkatkan pendapatan 40% peringkat terbaik dari 50 peserta penyandang disabilitas sebesar 337%, dan keseluruhan kelas berhasil mendapatkan rata-rata kenaikan pendapatan (kotor) sebesar 197%. (*)