JAKARTA, KRJOGJA.com - Gubernur Bank Indonesia ( BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI terus akan memantau dan memastikan, pasar di global dan domestik selama libur lebaran.
"BI terus akan memantau dan memastikan, pasar di global dan domestik selama libur lebaran. BI juga memastikan, harga harga kebutuhan pokok tetap terkendali, kebutuhan uang besar dan kecil di kota dan daerah tersedia sehingga membantu para umat Islam untuk menunaikan zakat, infak, dan sodakoh untuk penukaran kecil," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta akhir pekan ini.
Perry menjelaskn dalam pemantauan harga hingga minggu 1 Juli 2018, indikator harga harga i terkendali dan rendah. Hal ini terlihat karena inflasi meencapai 0,22 persen mtm, sedangkan inflasi kumulatif dari Januari- Juni mencapai 1,53 peraen dan inflasi tahunan sebesar 2,75 persen.
"Dari pemantauan harga minggu pertama kita estimasi Juni inflasi 0,22 persen mtm. Lalu secara kumulatif Jan-Jun 1,53 persen dan inflasi taahunan 2,75 persen Ini menunjukkan harga tetap terkendali dan rendah,†tegasnya
Bahkan tambah Perry, kelompok harga barang makanan dan pokok itu rendah dan banyak deflasi. Terutama cabai merah, bawang putih, cabai rawit, minyak goreng, udang. Tapi memang ada yang beberapa inflasi yang relatif tinggi, menjelang lebaran/musiman angkutan udara dan angkutan antar kota.Â
"Wajar untuk mesan tiket untuk melakukan perjalanan mudik. Komoditas yang besar seperti itu. Harga terkendali dan rendah. Makanan beberapa deflasi,†tegasnya. (Lmg)