YOGYA, KRJOGJA.com - Untuk menaikkan tingkat kewirausahaan di Indoensia, Kementerian Koperasi dan UKM RI mengadakan Sinergitas Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Dalam Rangka Kemandirian dan Peningkatan Daya Saing di Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta, Rabu (04/04/2018).
Menurut Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM RI Ir Abdul Kadir Damanik MM, tingkat kewirausahaan Indonesia meningkat 1,45 persen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Yakni dari 1,65 persen menjadi 3,10 persen di tahun 2016. Atau 7,8 juta wirausaha dari populasi penduduk Indonesia sebanyak 252 juta jiwa.
"Meski naik jadi 3,10 persen, tapi Indonesia masih jauh dibanding negara maju. Sebab Amerika jumlahnya 12 persen, Jepang 11 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen dan Malaysia 5 persen. Tapi, pemerintah optimis 2019 mampu menaikkan persentase kewirausahaan jadi 5 persen," terangnya.
Pada kegiatan itu dipaparkan beberapa materi untuk lebih dari 100 pelaku UMKM di DIY. Diadakan pula pertemuan 20 kepala dinas koperasi dan UMKM se-Indonesia yang memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM). Serta Rakornas Kemenkop dan UKM RI yang dikuti kurang lebih 514
kabupaten/kota. (Adk)