JAKARTA, KRJOGJA.com - Guna mempercepat p program 1 juta rumah, dan menambah ekspansi bisnis tahun 2018, Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 2, 421 triliun. Â
Tambahan modal ini berasal dari laba BTN tahun 2017 sebesar 80 persen sedangkan sisanya sebesar 20 persen merupakan deviden yang dibagikan kepada pemegang saham.
“Dengan pemberian deviden sebesar 20 persen maka sebesar 80 persen laba ditahan atau setara dengan Rp 2, 421 triliun. Jadi BTN memiliki modal tambahan untuk ekspansi kredit dan pengembangan usaha,†kata Dirut BTN Maryono di Jakarta, kemarin.
Dikatakan, dividen yang dibagikan yakni Rp 605,49 miliar atau sebesar 20 persen dari laba bersih perseroan yang tercatat sebesar Rp 3,027 triliun. Adapun nilai dividen per lembar saham sebesar Rp 57,175 lebih tinggi dibandingkan dividen yang dibagian tahun lalu sebesar Rp 49,459. Dividen akan dibagikan ke pemegang saham yang berhak pada tanggal 24 April 2018.
“Peningkatan target kredit didasari oleh suksesnya Program Sejuta Rumah yang makin diperkuat tahun ini, baik lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga, maupun Bantuan Uang Muka serta skema baru yang dibuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2PT),†tegasnya. (Lmg)
