Kenakan Tarif Impor ke Tiongkok, Dolar AS Loyo

Photo Author
- Sabtu, 24 Maret 2018 | 15:42 WIB


NEW YORK, KRJOGJA.com - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor terus menilai pengumuman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif terhadap produk-produk impor Tiongkok.

Meskipun ada peringatan kuat dari kelompok bisnis dan pakar perdagangan, Trump pada Kamis (22/3/2018) menandatangani memorandum yang dapat mengenakan tarif hingga USD60 miliar pada impor dari Tiongkok, sebuah langkah sepihak yang memicu aksi jual di pasar.

Menurut memorandum presiden, Trump telah mengarahkan Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, untuk menerbitkan daftar barang-barang Tiongkok yang diusulkan yang dapat dikenakan tarif dalam 15 hari. Sementara Departemen Keuangan AS akan memiliki waktu 60 hari untuk mengusulkan pembatasan investasi Tiongkok di Amerika Serikat.

Langkah itu mendorong persentase penurunan terbesar di tiga indeks saham utama Wall Street dalam enam minggu, dengan Dow merosot lebih dari 700 poin, karena investor gelisah oleh skala tarif AS dan kemungkinan dampaknya terhadap perdagangan global.

Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat, dalam tanggapannya, mengatakan "Ini adalah tifikal tindakan proteksionisme perdagangan sepihak. Tiongkok sangat kecewa dan dengan tegas menentang tindakan semacam itu," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X