Disuntik Moal Rp 4,5 T dari Minna Padi, Perbesar Bisnis Muamalat

Photo Author
- Kamis, 28 September 2017 | 23:41 WIB


JAKARTA, KRJOGJA.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengatakan suntikan modal baru dari PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk yang mencapai Rp4,5 triliun atau minimal 51% total saham perusahaan, akan memperbesar bisnis dan usaha bank syariah pertama di Indonesia itu.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Muamalat Purnomo B. Soetadi menjawab melalui pesan elektroniknya mengatakan para pemegang saham telah menyetujui aksi korporasi untuk menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau "rights issue" sebanyak-banyaknya 80 miliar saham.

"Minna Padi, baik sendiri maupun bersama sama dengan investor lain akan menjadi pembeli siaga (stand by buyer)," ujar dia melalui pernyataannya, Kamis (28/9/2017).

Minna Padi, kata Purnomo, akan memperbaiki kinerja Muamalat baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Transaksi dari Minna Padi tersebut hingga saat ini masih dalam proses sehingga modal baru tersebut belum mempengaruhi kegiatan operasional dan bisnis Muamalat, kata Purnomo.

Pengambilan bagian atas saham baru itu akan efektif setelah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Minna Padi, melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pada Rabu(27/9) sudah mengumumkan akan melakukan penyertaan 51% saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan potensi nilai transaksi sebesar Rp4,5 triliun. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X