OJK Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah

Photo Author
- Selasa, 12 September 2017 | 17:17 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Konsep pengembangan ekonomi syariah  ke depan harus lebih komprehensif. Pengembangan tidak saja menyangkut pada lembaga perbankan syariah, tapi juga harus mengarah pada pembentukan dan penguatan masyarakat ekonomi syariah di Indonesia.

"Kalau masyarakat sudah siap menjadi nasabah syariah yang baik kemudian lembaga syariah yang ada mampu menjawab tantangan di lapangan dengan platform syariah, kami yakin lembaga ekonomi syariah di tanah air berkembang  pesat," kata Dr Wimboh Santoso, Kerua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat membuka Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XVI di auditorium Universitas Sebalas Maret (UNS) Solo, Selasa (12/9).

Menurut Wimboh, selama ini market share belum berkembang baik karena masyarakat belum mendapat value added  bank syariah. Jadi mereka masih senang bertahan di perbankan konvensional, belum mau pindah. "Kalau nasabah mendapat value added dari lembaga syariah kami yakin pasti pindah ke syariah."

Dicontohkan model bagi hasil yang dikembangkan, ketika dikompare suku bunga ternyata lebih tinggi dari bank konvensional. Ini menjadi salah satu tantangan. Para periset tahun deoan ditantang  bisa membuat kajian produk syariah yang kompetitif dan variatif. Karena sekarang belum banyak produk syariah, sehingga nasabah tidak punya pilihan.

Wimboh menambahkan orientaisi kejar target jumlah nasabah ternyata menjadi persoalan tersendiri. Nasabah yang seharusnya tidak layak terpaksa diterima. "Mereka di perbankan konvenaional ditolak, tapi ditampung karena kejar target. Jadi resiko tinggi," tandasnya. (Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X