Tarik Utang Rp11,7 Triliun, Pemerintah Beli Alutsista

Photo Author
- Selasa, 12 September 2017 | 07:07 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memaparkan pembiayaan utang tahun depan sebesar Rp399,2 triliun. Penarikan utang itu berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp414,7 triliun (netto) dan dari pinjaman defisit sebesar Rp15,5 triliun (netto).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Robert Pakpahan mengatakan penarikan utang yang besar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 itu akan didominasi untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista).


"Pinjaman di RAPBN 2018 negatif Rp15,5 triliun. Berarti kita lebih banyak membayar pokok pinjaman daripada mengambil pinjaman baru. Asal usul Rp15,5 triliun adalah pinjaman dalam negeri (netto) Rp3,1 triliun dan pinjaman luar negeri negatif Rp18,6 triliun," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi XI, Jakarta, Senin (11/9/2017). 

"Untuk pinjaman luar negeri jumlahnya Rp18,6 triliun, artinya untuk pinjaman luar negeri penarikannya Rp51,5 triliun, pembayaran cicilan pokoknya Rp70,1 triliun. Untuk penarikan pinjaman Rp51,5 triliun ini, pinjaman tunai Rp13,5 triliun, pinjaman kegiatan proyek Rp38,0 triliun," imbuhnya.

Menurutnya, beberapa pengguna yang besar untuk pinjaman luar negeri ini untuk 5 Kementerian atau Lembaga (K/L). Dimana pengguna pinjaman luar negeri adalah untuk alutsista Rp11,7 triliun untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Rp6,4 triliun untuk Kementerian PUPR, untuk Polri Rp3,3 triliun, untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp2,4 triliun dan Kemenristekdikti Rp1,5 triliun. 

"Kelima K/L ini sudah mengabsorpsi pinjaman kurang lebih 90% dari pinjaman proyek. Khusus pinjaman dalam negeri (netto) Rp3,1 triliun, ditarik Rp4,5 triliun, dibayar Rp1,4 triliun. Ini difokuskan untuk alutsista yang diproduksi industri Hankam dalam negeri. Sementara pemberi pinjaman dalam negeri bank BUMN dan BUMD," tukasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X