YOGYA, KRJOGJA.com  - Menabung, saat ini tidak hanya dalam bentuk simpanan uang, tapi sudah berkembang dalam bentuk investasi saham. Investornya pun tidak harus perusahaan besar, namun semua orang bisa menjadi investor dengan melakukan setoran dalam jumlah tertentu.
Kepala Divisi Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia (BEI) Erna Dewayani mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dengan menanam saham di pasar modal Indonesia. Selain banyak pilihan perusahaan tempat berinvestasi, prosedurnya pun sangat mudah, transparan dan aman. "Kami terus budayakan menabung saham," terang Erna disela acara Publix Expose Marathon di Wisma MM UGM Yogyakarta, Kamis (24/8/2017).
Menurut Erna, kegiatan Publix Expose Marathon bertujuan mendekatkan investor dengan amiten atau perusahaan yang memperoleh dana melalui pasar modal. Secara berkala, BEI menyelenggarakan kegiatan tersebut di daerah-daerah seluruh Indonesia. Yogyakarta dipilih karena pertumbuhan investornya cukup tinggi, yakni menduduki peringkat 7 dari 27 kantor perwakilan BEI di seluruh Indonesia.
Perwakilan Sekolah Vokasi UGM Alif Subandono mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu pesat, mempengaruhi budaya masyarakatnya. Jika saat ini kendaraan mengonsumsi ennergi fosil, kedepan akan berubah menjadi tenaga surya atau tenaga listrik. Begitu juga budaya menabung, akan berubah ke arah investasi saham. "Menabung saham yang sehat sangat perlu dibudayakan," ujarnya.
Publix Expose Marathon kali ini menghadirkan 4 perusahaan besar, yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, PT Cardig Aero Services Tbk dan PT Lippo Karawaci Tbk.