Harga Minyak Terkerek Lemahnya Dollar AS

Photo Author
- Sabtu, 12 Agustus 2017 | 13:05 WIB

NEW YORK, KRJOGJA.com - Harga minyak dunia berakhir naik tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung melemahnya dolar AS, namun membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut karena kelebihan pasokan global berlanjut.

Dolar AS yang lebih lemah membuat minyak yang dihargakan dalam mata uang dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40% menjadi 93,031 pada akhir perdagangan.

Namun, harga minyak berada di bawah tekanan selama seminggu penuh karena investor khawatir bahwa kelebihan pasokan global akan bertahan mengingat kepatuhan produsen-produsen minyak utama untuk mengurangi produksinya tidak membaik.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah 0,23 dolar AS menjadi menetap di 48,82 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X