Pemerintah Atasi Hambatan Investasi

Photo Author
- Rabu, 5 Juli 2017 | 17:43 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Indonesia telah mengantongi beberapa peluang peningkatan investasi. Pertama, peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat utama, yaitu Standard and Poor’s Global Ratings, Fitch Ratings, dan Moody’s. 

Kedua,kata Darmin  Indonesia naik ke peringkat 4 sebagai negara tujuan investasi prospektif berdasarkan survei bisnis oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).  "Sentimen positif tersebut tentunya perlu menjadi modal pendorong masuknya investasi ke Indonesia," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (05/07/2017).

Karena itu, tambahnya, pemerintah  terus berupaya mengatasi hambatan investasi yang ada, terutama melalui implementasi paket kebijakan ekonomi. 

"Kita perlu lebih interaktif dalam mengundang investasi. Kita perlu merumuskan bersama tentang apa yang harus kita lakukan supaya investasi dapat meningkat lebih cepat,” ujarnya.

Diungkapkan, berdasarkan hasil pertemuan dengan para duta besar dan asosiasi bisnis asing di Kantor Wakil Presiden pada 9 Juni 2017, investor mengharapkan adanya upaya perbaikan iklim investasi. 

"Meskipun fundamental ekonomi kita relatif sehat, tetapi memang ada hal-hal yang membuat pergerakan investasi tidak cukup cepat. Selain itu, juga perlu dipahami bahwa ijin investasi adalah satu hal. Hal lainnya adalah ijin usaha yang bermacam-macam. Ini yang perlu menjadi perhatian kita," papar Darmin. 

Dikatakn, salah satu poin yang menjadi hambatan investasi adalah ketentuan daftar negatif investasi (DNI) yang dianggap masih mengekang dan kurang forward looking, perlu benchmarking dengan negara tetangga yang dianggap sukses. Selain itu, mengenai persoalan Ease of Doing Business (EoDB), yaitu adanya gap antara regulasi dan impelementasi. Serta mengenai koordinasi antara kementerian dan antara pusat-daerah, Grandfather Clause, dan Good Regulatory Practices. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X