KUALA LUMPUR, KRJOGJA.com - Maybank, bank keempat terbesar di Asia Tenggara dari segi aset mengumumkan laba bersih pada kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2017 naik 19,3% menjadi RM1,7 miliar dari RM1,43 miliar pada tahun sebelumnya dengan membukukan lebih banyak kredit, dan peningkatan marjin bunga bersih serta penurunan net impairment loss secara substansial. Laba sebelum pajak naik 16,5% pada RM2,25 miliar dari RM1,93 miliar tahun lalu.
Kredit bruto naik 10,1% secara tahunan, melalui pembiayaan baik dari segmen Community Financial Services (CFS) maupun Global Banking (GB) yang menunjukkan ekspansi yang sehat. Operasional Malaysia memimpin pertumbuhan dengan kenaikan 7,2%, diikuti Indonesia dan Singapura masing-masing dengan 7,0% dan 6,4%.
"Kami berbesar hati dengan pencapaian kinerja kuartal pertama yang membuktikan keberhasilan upaya keras yang kami lakukan sudah selama setahun terakhir," ungkap Chairman Maybank, Datuk Mohaiyani Shamsudin.
Dengan adanya tanda-tanda perbaikan pada iklim operasional regional yang lebih jelas, kata Datuk Mohaiyani, manajemen berharap peluang bisnis akan meningkat terutama pada segmen konsumer dan infrastruktur. "Jaringan kami yang luas dan posisi keuangan yang kuat akan memberikan kesempatan kepada kami untuk menangkap peluang pertumbuhan dan mendukung perkembangan ekonomi di regional."
Group President & CEO Datuk Abdul Farid Alias mengatakan pertumbuhan yang berkelanjutan di top line Grup mencerminkan bahwa Maybank memiliki ketahanan dan kemampuan untuk tumbuh dari operasional yang terdiversifikasi. Â (*)