JAKARTA, KRJOGJA.com  - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 18 April 2017. Lelang dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dengan target dana Rp6 triliun.Â
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menjelaskan, ada lima seri sukuk yang bakal dilelang pemerintah pekan depan.
Adapun seri SBSN yang akan dilelang adalah SPN-S 05102017 (reopening) yang jatuh tempo 5 Oktober 2017 dengan imbalan diskonto, PBS013 (reopening) yang jatuh tempo 15 Mei 2019 dengan imbalan 6,25000%. Adapun seri PB014 (reopening) dengan tanggal jatuh tempo 15 Mei 2021 dengan imbalan 6,50000%, seri PBS011 (reopening) yang jatuh tempo 15 Agustus 2023 dengan imbalan 8,75000% serta seri PBS012 (reopening) yang jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,87500%.Â
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). (*)