SEMARANG, KRJOGJA.com - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XI Semarang menargetkan Out Standing Loan (OSL) tahun 2017 ini sebesar Rp 3,97 triliun. Target ini tumbuh 16,45% dari pencapaian tahun 2016 lalu sebesar Rp 3,41 triliun.
"Target ini untuk semua produk Pegadaian, namun sepanjang tahun 2016 lalu 81,88 persen masih didominasi produk gadai konvensional. Adapun sisanya merupakan produk mikro dan mulia atau angsuran emas", ungkap Pemimpin Pegadaian Wilayah XI Semarang Mulyono, Kamis (30/3/2017).
Mulyono menjelaskan realisasi tahun 2016 melampau target RKAP yang ditetapkan sebesar Rp 3,37 triliun. Adapun omzet penyaluran kreditnya tercapai Rp 11,21 triliun. Selain OSL, pertumbuhan cukup signifikan juga tercatat pada sektor pendapatan usaha sebesar Rp 923,83 milyar, atau naik 12,2 persen dari tahun 2015 sebesar Rp 823,22 milyar. Adapun target pendapatan usaha tahun ini dipatok tumbuh 13,6 persen menjadi Rp 1,049 triliun.
"Jumalh nasabah kami juga naik 13,9 persen, dari 810.242 menjadi 922.813 nasabah. Tahun ini ditargetkan bisa merangkul lebih dari 1,2 juta nasabah", imbuh Mulyono.
Jawa Tengah dan DIY menurut Mulyono memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan Pegadaian.Pada tahun 2016 pertumbuhan tertinggi dicapai Area Purwokerto dengan angka pertumbuhan mencapai 18,60 persen. (Cha)