JAKARTA (KRjogja.com) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah. Sejalan dengan hal itu, perseroan telah menyiapkan fasilitas layanan Telesales, Phone Banking, dan Video Banking yang diintegrasikan dalam satu lokasi.Â
“Dengan integrasi fasilitas Telesales, Phone Banking, dan Video Banking tersebut, pelayanan kepada nasabah diharapkan semakin efektif dan mudah sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja CIMB Niaga,†demikian dikatakan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan saat meresmikan ketiga fasilitas tersebut di kantor CIMB Niaga Gajah Mada, Jakarta.Â
Sebelumnya, lanjut Lani, layanan Telesales yang berfungsi untuk menawarkan produk funding dan personal loan CIMB Niaga, berlokasi di tiga gedung yang berbeda. Adapun fasilitas Phone Banking 14041 dan Video Banking yang dapat diakses melalui Digital Lounge, yang siap memberikan informasi perbankan, produk, promosi maupun berbagai kebutuhan transaksi perbankan, sebelumnya juga ditempatkan di lokasi yang berbeda.
Menurut Lani, upaya menempatkan tiga layanan dalam satu atap ini merupakan bagian dari strategi bisnis yang diterapkan CIMB Niaga, yaitu meningkatkan efisiensi. “Mempercepat pelayanan kepada nasabah dari satu lokasi terintegrasi (one stop service) yang didukung dengan transformasi teknologi dan informasi, menjadi concern kami untuk mendukung efisiensi,†tuturnya.Â
Terkait dengan integrasi tersebut, kantor CIMB Niaga Gajah Mada yang menjadi lokasi ketiga layanan itu pun direnovasi. Gedung yang memiliki nilai sejarah ini dilengkapi dengan konsep ramah lingkungan, dengan tetap mengedepankan esensi heritage yang telah melekat di dalamnya.Â
Petugas disabilitas
CIMB Niaga telah melibatkan penyandang disabilitas menjadi petugas Telesales dan Phone Banking sejak 2013. Perseroan meyakini penyandang disabilitas memiliki kemampuan secara rata-rata  yang relatif sama dengan karyawan non-disabilitas. Saat ini, jumlah penyandang disabilitas yang bekerja menjadi petugas Telesales dan Phone Banking perseroan berjumlah 51 orang. Diharapkan, jumlah ini akan meningkat hingga 60 orang pada kuartal pertama tahun ini. (*)